Anggrek Bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer karena bunganya yang indah dan tahan lama. Meskipun sering dianggap sulit perawatannya, menanam anggrek bulan yang benar sebenarnya cukup mudah asalkan Anda memahami kebutuhan spesifik tanaman tropis ini. Keberhasilan dalam menanam anggrek bulan terletak pada peniruan habitat aslinya.
Ilustrasi Anggrek Bulan
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Kesalahan paling umum dalam menanam anggrek bulan adalah penggunaan media tanam yang salah. Anggrek bulan adalah epifit, yang berarti di alam liar mereka tumbuh menempel pada pohon, bukan di tanah. Akar mereka membutuhkan sirkulasi udara yang sangat baik dan harus cepat kering setelah disiram.
- Hindari Tanah Biasa: Tanah akan menahan terlalu banyak air, menyebabkan akar membusuk (busuk akar), musuh utama anggrek bulan.
- Media Ideal: Gunakan campuran khusus anggrek, biasanya terdiri dari potongan kulit kayu pinus (bark), sekam bakar, atau lumut sphagnum berkualitas tinggi.
- Tujuan Media: Media harus poros, memungkinkan air mengalir cepat namun tetap mempertahankan sedikit kelembaban di sekitar akar.
2. Pemilihan Wadah atau Pot
Pot yang digunakan juga harus mendukung aerasi akar. Kebanyakan orang menggunakan pot plastik transparan, dan ini adalah pilihan yang sangat baik.
- Pot Transparan: Memungkinkan Anda memantau kondisi akar dan memastikan media tidak terlalu basah. Selain itu, fotosintesis juga dapat terjadi pada akar yang terekspos cahaya.
- Drainase Sangat Penting: Pastikan pot memiliki banyak lubang drainase di bagian bawah.
- Ukuran Pot: Pilih ukuran pot yang hanya sedikit lebih besar dari bonggol (batang utama) dan akar anggrek. Jangan menanam anggrek kecil dalam pot yang terlalu besar karena media akan bertahan lembab terlalu lama.
3. Teknik Penanaman dan Repotting
Waktu terbaik untuk menanam ulang (repotting) anggrek bulan adalah setelah mereka selesai berbunga atau ketika media tanam sudah mulai terurai (biasanya setiap 1 hingga 3 tahun).
- Bersihkan Akar: Keluarkan anggrek dari pot lama. Bersihkan sisa media lama dari akar. Potong semua akar yang lunak, cokelat, atau hitam menggunakan gunting steril. Akar yang sehat berwarna hijau atau putih keperakan.
- Penempatan di Pot Baru: Letakkan anggrek di tengah pot baru. Untuk anggrek yang tidak memiliki banyak akar, Anda bisa menggunakan sedikit penyangga agar batangnya berdiri tegak.
- Mengisi Media: Masukkan potongan kulit kayu atau media pilihan Anda perlahan di antara akar-akar. Jangan menekannya terlalu keras. Tujuannya adalah menahan tanaman agar tidak goyah, bukan memadatkan media.
- Penyiraman Awal: Jangan menyiram anggrek segera setelah repotting. Tunggu sekitar 5-7 hari agar luka pada akar sempat mengering dan sembuh sebelum terpapar kelembaban berlebih.
4. Pengaturan Cahaya dan Suhu
Anggrek bulan adalah tanaman yang menyukai cahaya terang namun tidak langsung. Cahaya matahari langsung akan membakar daunnya yang tebal dan lilin.
- Cahaya Ideal: Tempatkan anggrek di jendela yang menghadap ke timur (mendapatkan sinar matahari pagi yang lembut) atau di bawah naungan (misalnya di bawah naungan kain parasol jika di luar ruangan).
- Tanda Cahaya Kurang: Daun berwarna hijau tua pekat dan tidak berbunga.
- Tanda Cahaya Terlalu Banyak: Daun berubah menguning atau muncul bercak merah/cokelat hangus.
- Suhu: Anggrek bulan menyukai suhu ruangan yang hangat, idealnya antara 20°C hingga 28°C di siang hari dan sedikit lebih sejuk di malam hari (sekitar 15°C). Perbedaan suhu malam dan siang hari (sekitar 5-8 derajat) sering memicu pembungaan.
5. Rutinitas Penyiraman yang Tepat
Ini adalah kunci sukses menanam anggrek bulan. Anggrek bulan harus disiram ketika media tanamnya hampir kering total.
- Cara Menyiram: Jika Anda menggunakan pot plastik, Anda bisa menggunakan metode rendam (soaking). Letakkan pot anggrek di wadah berisi air (suhu ruang) selama 10-15 menit, lalu angkat dan biarkan air benar-benar menetes keluar.
- Frekuensi: Frekuensi penyiraman sangat bergantung pada media, suhu ruangan, dan kelembaban. Di musim kemarau, mungkin perlu disiram setiap 5-7 hari; di musim hujan, bisa jadi 10-14 hari sekali. Selalu cek kelembaban media sebelum menyiram lagi.
- Hindari Air di Mahkota: Pastikan air tidak menggenang di bagian tengah pangkal daun (mahkota) karena ini dapat menyebabkan pembusukan mahkota. Jika terjadi, segera keringkan dengan tisu.
6. Pemupukan
Anggrek bulan membutuhkan nutrisi teratur untuk memproduksi bunga yang spektakuler. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20).
Terapkan prinsip "Weakly, Weekly" (Lemah, Mingguan): Gunakan konsentrasi pupuk yang sangat encer (seperempat atau setengah dosis anjuran) setiap kali Anda menyiram, kecuali saat sedang tidak aktif tumbuh atau baru selesai repotting.
Dengan memperhatikan media tanam yang poros, penyiraman yang hati-hati, serta pencahayaan yang teduh namun terang, Anda akan menikmati keindahan bunga anggrek bulan yang mekar berulang kali di rumah Anda.