Anggrek, dengan keindahan bunganya yang eksotis dan beragam, telah menjadi primadona di dunia tanaman hias. Menanam anggrek di pot adalah cara yang populer bagi para hobiis untuk menikmati pesona mereka, baik di dalam maupun di luar ruangan. Meskipun dikenal manja, anggrek sebenarnya cukup mudah dirawat asalkan Anda memahami kebutuhan spesifiknya. Berikut adalah panduan langkah demi langkah mengenai cara menanam anggrek dalam pot agar tumbuh subur dan rajin berbunga.
1. Memilih Jenis Anggrek dan Pot yang Tepat
Tidak semua anggrek cocok ditanam menggunakan media tanam tradisional seperti tanah biasa. Kebanyakan anggrek epifit (yang menempel pada pohon di alam liar) membutuhkan aerasi (sirkulasi udara) yang sangat baik pada akarnya. Pemilihan pot dan media tanam sangat krusial.
Jenis Pot:
Pot Plastik Berlubang: Pilihan paling umum karena mempertahankan kelembaban lebih lama dan ringan. Pastikan banyak lubang drainase.
Pot Tanah Liat (Terakota): Bagus untuk sirkulasi udara, tetapi cepat kering. Cocok untuk anggrek yang tidak suka terlalu basah (misalnya Vanda).
Pot Keranjang/Anyaman: Memberikan aerasi terbaik, ideal untuk jenis anggrek yang rentan busuk akar.
Media Tanam (Substrat):
Lupakan tanah kebun. Anggrek membutuhkan substrat yang cepat mengering namun tetap mampu menahan sedikit kelembaban. Pilihan terbaik meliputi:
Kulit Kayu Pinus (Bark): Paling populer karena memberikan ruang udara yang baik.
Arang Kayu: Steril dan tidak mudah membusuk, namun cepat kehilangan nutrisi.
Campuran Moss Sphagnum: Sangat baik menahan air, cocok untuk anggrek yang haus kelembaban (seperti Dendrobium di musim tertentu).
2. Proses Penanaman atau Repotting Anggrek
Repotting biasanya dilakukan setiap 1 hingga 2 tahun sekali, atau ketika media tanam sudah mulai lapuk atau tanaman sudah terlalu besar untuk potnya.
Persiapan: Lepaskan anggrek dari pot lama dengan hati-hati. Singkirkan media tanam lama dengan membersihkan akar menggunakan air mengalir yang lembut.
Pemeriksaan Akar: Periksa kondisi akar. Gunting akar yang berwarna coklat tua, lembek, atau tampak busuk menggunakan gunting steril. Anggrek yang sehat memiliki akar putih atau hijau cerah.
Pemilihan Pot Baru: Pilih pot yang hanya sedikit lebih besar dari bonggol (pangkal batang) anggrek Anda.
Penempatan: Letakkan sedikit substrat di dasar pot. Posisikan anggrek di tengah pot, pastikan bonggol berada sedikit di atas permukaan media tanam (jangan sampai tertutup media tanam).
Pengisian Media: Isi sisa ruang dengan substrat baru. Sisipkan substrat di antara akar, pastikan tidak ada kantong udara yang terperangkap. Ketuk-ketuk pot perlahan untuk membantu pemadatan, namun jangan menekan media tanam terlalu keras.
3. Perawatan Dasar Setelah Tanam
Perawatan harian adalah kunci keberhasilan menanam anggrek dalam pot.
Pencahayaan:
Sebagian besar anggrek hibrida (seperti Phalaenopsis) menyukai cahaya terang tidak langsung. Hindari sinar matahari langsung yang terik, karena dapat membakar daun. Jendela yang menghadap timur seringkali ideal.
Penyiraman:
Ini adalah kesalahan paling umum. Anggrek tidak suka terendam air. Siram hanya ketika media tanam sudah terasa hampir kering. Cara terbaik adalah merendam seluruh pot sebentar (sekitar 15 menit) dan biarkan air tiris sepenuhnya. Jangan biarkan air menggenang di dasar pot atau di antara celah daun.
Kelembaban dan Suhu:
Anggrek tropis menyukai kelembaban tinggi (50-70%). Jika udara di rumah Anda kering, pertimbangkan menempatkan pot di atas nampan berisi kerikil dan air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
4. Pemupukan
Berikan nutrisi secara rutin selama masa pertumbuhan aktif (biasanya saat tunas baru muncul).
Gunakan pupuk khusus anggrek (rasio seimbang seperti 20-20-20) atau pupuk dengan kandungan Nitrogen tinggi di awal pertumbuhan.
Terapkan prinsip "Weakly, Weekly" (lemah, mingguan) – gunakan dosis seperempat atau setengah dari dosis anjuran pabrik setiap kali Anda menyiram.
Pada musim dorman atau saat tidak ada pertumbuhan aktif, kurangi atau hentikan pemupukan.
Dengan memperhatikan kebutuhan spesifik anggrek Anda—aerasi akar yang baik, penyiraman yang tepat, dan cahaya yang memadai—menanam anggrek dalam pot akan menjadi pengalaman yang sangat memuaskan.