Panduan Lengkap: Cara Menanam Anggrek dari Botol (Kultur Jaringan)

Media Steril (Agar) Eksplan/Tunas Kondisi Aseptik

Ilustrasi: Tunas Anggrek dalam Media Kultur di Botol

Menanam anggrek, terutama jenis langka atau hibrida unggulan, seringkali dimulai dari proses yang sangat steril dan terkontrol, yaitu kultur jaringan atau propagasi in vitro. Metode ini memungkinkan perbanyakan tanaman dalam skala besar dari bagian kecil tanaman (eksplan) dalam lingkungan botol yang steril. Meskipun terdengar rumit, memahami langkah dasarnya akan membuka pintu untuk memiliki koleksi anggrek yang eksklusif. Inilah panduan mendalam mengenai cara menanam anggrek dari botol.

1. Prinsip Dasar Kultur Jaringan Anggrek

Kultur jaringan adalah teknik menumbuhkan jaringan tanaman di dalam tabung atau botol tertutup, di bawah kondisi aseptik (bebas kontaminan) dan lingkungan terkontrol (cahaya, suhu, kelembaban). Media yang digunakan biasanya berbasis agar yang diperkaya dengan nutrisi makro, mikro, vitamin, dan hormon pertumbuhan tanaman (plant growth regulators).

Tujuan utama dari penanaman anggrek dari botol adalah:

2. Persiapan Bahan dan Media Tanam

Langkah paling krusial adalah sterilitas. Jika ada satu spora jamur atau bakteri yang masuk, seluruh kultur bisa gagal. Siapkan bahan-bahan berikut:

A. Eksplan (Bahan Tanam)

Eksplan adalah potongan kecil tanaman yang akan diperbanyak. Untuk anggrek, eksplan umum meliputi:

B. Media Kultur

Media harus disiapkan sesuai resep spesifik spesies anggrek (misalnya, media Knudson C atau modifikasi dari Murashige and Skoog/MS). Komponen utama meliputi:

  1. Air suling steril.
  2. Nutrisi anorganik (makro dan mikro elemen).
  3. Sumber karbon (biasanya sukrosa 2-3%).
  4. Agar (sebagai pemadat, sekitar 7-8 g/L).
  5. Zat pengatur tumbuh (ZAT) seperti Auksin dan Sitokinin, disesuaikan untuk memicu pembelahan sel atau pembentukan tunas.

Setelah dicampur, pH media diatur (umumnya 5.5 - 6.0), dan media harus disterilisasi dalam autoclave pada suhu 121°C selama 15-20 menit. Media cair kemudian dituang ke botol-botol kaca yang sudah disterilkan, dan disegel longgar atau ditutup dengan kapas berlapis aluminium foil sebelum dimasukkan ke autoclave.

3. Proses Inisiasi dan Sterilisasi (Aspektik)

Proses ini wajib dilakukan di dalam Laminar Air Flow Hood (LAFH) atau minimal di dalam glove box yang disterilkan dengan alkohol 70% dan dijemur sinar UV.

  1. Sterilisasi Eksplan: Eksplan yang diambil dari tanaman induk dicuci dan direndam dalam larutan pemutih (natrium hipoklorit) dengan penambahan deterjen selama beberapa menit, diikuti dengan pembilasan berulang kali menggunakan air suling steril untuk menghilangkan residu pemutih.
  2. Inokulasi: Di bawah LAFH, eksplan dipindahkan dengan hati-hati menggunakan pisau steril ke permukaan media padat di dalam botol. Tutup botol segera dipasang kembali dengan rapat.

4. Tahap Multiplikasi dan Peremajaan

Setelah eksplan berada di media, botol dipindahkan ke ruang kultur yang memiliki kondisi terkontrol:

Dalam beberapa minggu hingga bulan, eksplan akan mulai membentuk gumpalan kalus atau tunas-tunas kecil. Ketika botol mulai padat dengan tunas, tanaman harus dipindahkan ke botol baru dengan media segar (proses subkultur atau peremajaan) untuk memastikan nutrisi tetap optimal.

5. Aklimatisasi (Keluar dari Botol)

Ketika bibit anggrek di dalam botol sudah cukup besar (memiliki beberapa helai daun dan akar yang terlihat), mereka siap untuk dikeluarkan dari lingkungan steril. Fase ini disebut aklimatisasi, di mana bibit harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan luar.

  1. Pencucian: Buka segel botol perlahan. Bibit dikeluarkan dan dicuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan sisa media agar yang lengket. Sisa agar dapat menjadi media pertumbuhan jamur di luar botol.
  2. Penanaman Awal: Tanam bibit pada media yang sangat ringan dan lembab, seperti sabut kelapa halus atau moss yang sudah disterilkan.
  3. Pengondisian: Tempatkan bibit di area teduh dengan kelembaban sangat tinggi (misalnya, di dalam greenhouse yang ditutup plastik atau di bawah sungkup). Hindari paparan sinar matahari langsung.
  4. Pengurangan Kelembaban: Secara bertahap (selama beberapa minggu), buka sungkup sedikit demi sedikit untuk melatih daun anggrek beradaptasi dengan kelembaban udara normal.

Dengan mengikuti prosedur sterilitas yang ketat, cara menanam anggrek dari botol ini akan menghasilkan bibit yang sehat dan siap tumbuh menjadi anggrek dewasa yang indah.

🏠 Homepage