Memiliki rencana untuk membeli aset, memulai bisnis, atau memenuhi kebutuhan mendesak seringkali melibatkan pengambilan pinjaman. Baik itu pinjaman bank, kredit kendaraan, KPR, atau jenis kredit lainnya, salah satu hal terpenting yang perlu Anda ketahui adalah berapa besar angsuran yang harus dibayar setiap bulannya. Menghitung angsuran per bulan secara akurat akan membantu Anda dalam perencanaan keuangan yang lebih baik dan memastikan Anda tidak kesulitan membayar cicilan.
Meskipun banyak lembaga keuangan menyediakan kalkulator online, memahami cara kerja perhitungan angsuran itu sendiri akan memberikan Anda kontrol lebih besar dan pemahaman mendalam. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam menghitung angsuran pinjaman per bulan.
Perhitungan angsuran pinjaman umumnya menggunakan metode perhitungan bunga anuitas (annuity). Metode ini memastikan bahwa setiap pembayaran angsuran memiliki komposisi bunga dan pokok pinjaman yang berbeda dari waktu ke waktu, namun total pembayaran per bulan tetap sama (flat, jika bunga fixed). Rumus umum untuk menghitung angsuran per bulan adalah sebagai berikut:
Di mana:
Untuk menerapkan rumus di atas, Anda perlu mengidentifikasi beberapa komponen penting dari pinjaman Anda:
Ini adalah jumlah uang yang Anda pinjam. Misalnya, jika Anda meminjam Rp 100.000.000 untuk membeli kendaraan, maka P = Rp 100.000.000.
Lembaga keuangan biasanya menyatakan suku bunga dalam persentase per tahun. Misalnya, suku bunga pinjaman adalah 12% per tahun.
Karena angsuran dibayar bulanan, kita perlu mengonversi suku bunga tahunan menjadi suku bunga bulanan. Caranya adalah dengan membagi suku bunga tahunan dengan 12.
Contoh: Jika suku bunga tahunan adalah 12%, maka suku bunga bulanan (i) = 12% / 12 = 1% per bulan. Dalam bentuk desimal, 1% adalah 0.01.
Jangka waktu pinjaman biasanya dinyatakan dalam tahun. Anda perlu mengonversinya menjadi total bulan. Caranya adalah dengan mengalikan jumlah tahun dengan 12.
Contoh: Jika jangka waktu pinjaman adalah 5 tahun, maka jumlah total periode pembayaran (n) = 5 tahun × 12 bulan/tahun = 60 bulan.
Setelah semua komponen diketahui, masukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus anuitas:
Contoh Perhitungan:
Misalkan Anda meminjam Rp 100.000.000 dengan suku bunga tahunan 12% selama 5 tahun.
Masukkan ke dalam rumus:
Mari kita hitung bagian per bagian:
Sekarang masukkan kembali ke rumus:
Jadi, angsuran per bulan Anda adalah sekitar Rp 2.224.444.
Dalam metode anuitas, angsuran pertama akan memiliki porsi bunga yang lebih besar dan porsi pokok pinjaman yang lebih kecil. Seiring berjalannya waktu, porsi bunga akan terus menurun dan porsi pokok pinjaman akan semakin meningkat di setiap pembayaran.
Memahami hal ini penting karena:
Selain metode anuitas, ada juga metode lain seperti bunga menurun (flat), namun anuitas adalah yang paling umum digunakan untuk pinjaman konsumen.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menghitung angsuran:
Dengan memahami cara menghitung angsuran per bulan, Anda dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan terinformasi. Selalu pastikan Anda membaca detail perjanjian pinjaman Anda dan bertanya kepada pihak bank atau pemberi pinjaman jika ada keraguan.