Angkak, atau yang dikenal sebagai ragi beras merah, adalah salah satu bahan alami yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Bahan ini dihasilkan dari fermentasi beras putih dengan jamur Monascus purpureus. Dalam pengolahan kuliner dan kesehatan, angkak seringkali diseduh atau direbus untuk diambil manfaatnya. Air rebusan angkak dipercaya memiliki beragam khasiat yang dapat mendukung kesehatan tubuh. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang manfaat, cara membuat, dan potensi penggunaan air rebusan angkak.
Air rebusan angkak memiliki beberapa potensi manfaat kesehatan yang menarik untuk diselidiki lebih lanjut. Berbagai penelitian dan pengalaman empiris menunjukkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam angkak, terutama monacolin K, dapat memberikan efek positif bagi tubuh.
Salah satu manfaat paling terkenal dari angkak adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Monacolin K dalam angkak memiliki struktur kimia yang mirip dengan statin, obat golongan penurun kolesterol. Dengan menghambat produksi kolesterol di hati, angkak dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Mengonsumsi air rebusan angkak secara teratur, dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, dapat menjadi alternatif atau pelengkap dalam manajemen kolesterol.
Dalam pengobatan tradisional, angkak juga sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan. Air rebusan angkak dipercaya dapat membantu melancarkan buang air besar dan meredakan sembelit. Sifatnya yang dapat meningkatkan sirkulasi darah juga diduga berkontribusi pada fungsi pencernaan yang lebih optimal.
Senyawa dalam angkak, termasuk berbagai pigmen merah alami, diketahui memiliki efek positif pada sistem peredaran darah. Air rebusan angkak dapat membantu melebarkan pembuluh darah, sehingga melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini penting untuk memastikan organ-organ mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup, serta membantu membuang racun dari tubuh.
Angkak mengandung senyawa flavonoid dan polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsi air rebusan angkak, Anda dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif.
Beberapa kepercayaan tradisional menyebutkan bahwa air rebusan angkak dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit dan mengatasi anemia, terutama yang berkaitan dengan kekurangan zat besi. Meski demikian, klaim ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk konfirmasi ilmiah yang kuat.
Membuat air rebusan angkak di rumah cukup sederhana. Anda hanya membutuhkan angkak kering dan air bersih. Berikut langkah-langkahnya:
Anda dapat menyimpan sisa air rebusan di dalam wadah tertutup di lemari es selama maksimal 2-3 hari. Sebaiknya konsumsi secukupnya, misalnya satu gelas per hari.
Meskipun angkak menawarkan banyak potensi manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Air rebusan angkak merupakan minuman herbal yang kaya akan potensi manfaat, terutama dalam membantu mengelola kadar kolesterol, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah. Cara membuatnya yang mudah memungkinkan siapa saja untuk mengintegrasikannya ke dalam rutinitas kesehatan harian. Namun, penting untuk selalu mengedepankan prinsip kesehatan yang bijak, termasuk konsultasi dengan tenaga medis, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan khusus atau sedang menjalani pengobatan tertentu. Angkak dapat menjadi tambahan alami yang bermanfaat untuk gaya hidup sehat Anda.