Mengungkap Misteri:
Berapa Jumlah Negara yang Ada di Dunia Ini?

Pertanyaan mengenai jumlah negara yang ada di dunia ini seringkali muncul dalam diskusi umum, pelajaran geografi, hingga debat politik internasional. Jawaban sederhananya mungkin terdengar mudah, namun kenyataannya, angka ini sangat bergantung pada kriteria dan pengakuan politik internasional. Tidak ada satu angka tunggal yang diakui secara universal tanpa perdebatan.

195+ Negara Diakui

Visualisasi umum tentang kompleksitas jumlah negara.

Angka yang Paling Sering Disebut: 195

Angka yang paling umum dan sering digunakan dalam konteks internasional adalah 195 negara. Angka ini didapat dari penjumlahan dua kelompok utama:

  1. 193 Negara Anggota PBB: Ini adalah kelompok negara yang paling solid diakui secara global. Setiap negara anggota PBB memiliki perwakilan dan hak suara di Majelis Umum PBB. Keanggotaan di PBB seringkali menjadi standar emas untuk kedaulatan penuh.
  2. 2 Negara Pengamat PBB: Selain 193 anggota penuh, terdapat dua negara yang memiliki status sebagai pengamat non-anggota di PBB, yaitu Vatikan (Holy See) dan Negara Palestina. Status ini memungkinkan mereka berpartisipasi dalam beberapa sesi, namun tidak memiliki hak suara penuh.

Jika kita menjumlahkan keduanya (193 + 2), kita mendapatkan total 195 entitas yang secara luas diakui memiliki kedaulatan penuh atau hampir penuh dalam kerangka organisasi global terbesar di dunia. Inilah jawaban paling aman ketika membahas jumlah negara yang ada di dunia ini.

Kompleksitas di Luar Angka 195

Namun, jika kita menyelami lebih dalam, angka ini bisa bertambah atau berkurang tergantung pada sudut pandang politik. Ada beberapa wilayah yang telah mendeklarasikan kemerdekaan dan menjalankan pemerintahan sendiri, namun pengakuan internasional mereka masih terfragmentasi atau sangat terbatas.

Negara yang Diakui Sebagian

Beberapa entitas memiliki pengakuan parsial. Contoh paling menonjol adalah Taiwan (Republik Tiongkok). Meskipun memiliki sistem pemerintahan yang berfungsi penuh dan diakui oleh sejumlah kecil negara anggota PBB, sebagian besar dunia—termasuk PBB—mengakui Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan tidak mengakui Taiwan sebagai negara merdeka. Demikian pula, Kosovo, yang memisahkan diri dari Serbia, diakui oleh lebih dari seratus negara anggota PBB, tetapi tidak semua.

Jika kita memasukkan negara-negara dengan pengakuan terbatas ini, jumlah negara yang ada di dunia ini bisa melonjak menjadi sekitar 201 hingga 206, tergantung pada daftar mana yang Anda gunakan. Misalnya, jika kita memasukkan Taiwan, Kosovo, dan negara-negara lain seperti Abkhazia atau Ossetia Selatan (yang hanya diakui oleh segelintir negara), angka tersebut semakin bervariasi.

Mengapa Perbedaan Pengakuan Terjadi?

Perbedaan dalam menentukan jumlah negara yang ada di dunia ini sebagian besar berakar pada prinsip kedaulatan dan politik global. Untuk sebuah entitas dianggap sebagai "negara" dalam hukum internasional, biasanya diperlukan empat kriteria (sesuai Konvensi Montevideo 1933):

  1. Populasi permanen.
  2. Wilayah yang pasti.
  3. Pemerintahan yang efektif.
  4. Kapasitas untuk menjalin hubungan dengan negara lain (kedaulatan).

Kriteria keempat—kemampuan menjalin hubungan—seringkali menjadi titik sengketa. Tanpa pengakuan luas dari komunitas internasional, sebuah entitas mungkin memiliki kedaulatan de facto (faktanya), tetapi bukan de jure (secara hukum di mata semua pihak).

Kesimpulan Sederhana untuk Dunia Modern

Meskipun perdebatan akademis dan politik akan selalu ada, bagi sebagian besar keperluan praktis, seperti olahraga internasional (Olimpiade) atau urusan diplomatik standar, angka yang paling relevan untuk jumlah negara yang ada di dunia ini adalah 195. Angka ini mencakup 193 anggota PBB ditambah dua negara pengamat. Ini memberikan titik referensi yang konsisten dalam memahami lanskap politik global saat ini. Setiap angka di atasnya mewakili wilayah yang kedaulatannya masih diperjuangkan atau diperebutkan oleh blok-blok kekuatan dunia.

🏠 Homepage