Pertanyaan mengenai kapan dimulainya bulan suci Ramadhan selalu menjadi momen yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Kedatangan Ramadhan disambut dengan penuh suka cita dan persiapan spiritual. Bagi sebagian orang, menghitung mundur hari demi hari adalah cara untuk mempersiapkan diri secara mental dan fisik. Tentu saja, kita semua ingin mengetahui secara pasti, berapa hari lagi puasa 2025 Nahdlatul Ulama akan dimulai?
Penentuan awal bulan Ramadhan didasarkan pada kalender Hijriyah, yang merupakan kalender lunar yang digunakan dalam Islam. Kalender ini memiliki 12 bulan dan setiap bulan dimulai saat hilal (bulan sabit tipis) terlihat setelah matahari terbenam. Terdapat dua metode utama yang umum digunakan dalam menentukan awal bulan dalam kalender Hijriyah di Indonesia, terutama oleh organisasi Islam besar seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yaitu:
Perbedaan dalam metode penetapan inilah yang terkadang menyebabkan perbedaan awal puasa antara organisasi Islam di Indonesia. Namun, semakin ke sini, upaya untuk menyatukan kalender hijriyah terus dilakukan demi kemaslahatan umat.
Meskipun penetapan resmi biasanya dilakukan oleh pemerintah melalui sidang isbat yang melibatkan ormas Islam, kita dapat membuat perkiraan awal puasa 2025 berdasarkan kalender Masehi. Bulan Ramadhan jatuh pada bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Karena kalender Hijriyah bersifat lunar (berbasis perputaran bulan), maka setiap tahunnya akan bergeser sekitar 10-11 hari lebih awal dibandingkan kalender Masehi (syamsiah).
Berdasarkan pergeseran tersebut dan data dari berbagai sumber astronomis serta kalender Islam yang telah diprediksi, awal bulan Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada sekitar akhir Februari atau awal Maret. Tentunya, ini adalah prediksi awal dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah setelah sidang isbat yang melibatkan Kementerian Agama dan ormas-ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama adalah hal yang paling akurat.
Terlepas dari kapan tepatnya tanggal pasti dimulainya puasa, momen menjelang Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri. Persiapan ini tidak hanya bersifat fisik, seperti mengatur pola makan atau kesehatan, tetapi yang terpenting adalah persiapan spiritual dan mental.
Banyak amalan sunnah yang bisa mulai kita laksanakan menjelang Ramadhan, seperti memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban, berdoa memohon agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat walafiat dan iman yang kuat, serta membaca Al-Qur'an untuk menyegarkan kembali hubungan dengan kitab suci. Mempersiapkan niat yang tulus untuk menjalankan ibadah puasa karena Allah Swt. adalah fondasi utama agar ibadah kita diterima.
Mengetahui secara pasti berapa hari lagi puasa 2025 Nahdlatul Ulama akan dimulai memang memberikan kepastian. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Mari kita sambut bulan yang penuh berkah ini dengan hati yang lapang, jiwa yang suci, dan tekad yang bulat untuk beribadah.