Panduan Lengkap Jenis Angpao (Amplop Merah)

Angpao, atau yang dikenal juga sebagai amplop merah, adalah tradisi budaya yang sangat kental, terutama dalam perayaan Tahun Baru Imlek, pernikahan, dan acara-acara penting lainnya di banyak kebudayaan Asia, khususnya Tionghoa. Pemberian uang di dalam amplop berwarna merah ini bukan sekadar transfer dana; ia melambangkan harapan baik, keberuntungan, dan penolakan terhadap energi negatif. Warna merah itu sendiri dipercaya memiliki kekuatan magis untuk mengusir roh jahat.

Angpao Semoga Beruntung

Ilustrasi Amplop Merah Pemberi Keberuntungan

Jenis Angpao Berdasarkan Peruntukan Acara

Meskipun konsep dasarnya sama—amplop merah berisi uang—jenis angpao dapat diklasifikasikan berdasarkan acara pemberiannya. Penggunaan amplop yang tepat menunjukkan penghormatan dan pemahaman budaya yang lebih mendalam terhadap penerima.

1. Angpao Tahun Baru Imlek (Yen Pao)

Ini adalah jenis angpao yang paling umum. Pemberian Yen Pao dilakukan antara orang yang sudah menikah (sudah berkeluarga) kepada anak-anak, remaja, atau orang yang belum menikah. Tujuannya adalah untuk mentransfer keberuntungan dan harapan baik untuk tahun yang akan datang, serta melindungi mereka dari nasib buruk. Uang yang diberikan biasanya bernilai genap, karena angka genap diasosiasikan dengan keharmonisan, sementara angka ganjil (kecuali usia tertentu) dihindari.

2. Angpao Pernikahan (Lai See)

Dalam acara pernikahan, angpao berfungsi sebagai hadiah uang tunai dari tamu undangan untuk membantu pasangan baru dalam memulai hidup mereka. Desain amplop untuk pernikahan cenderung lebih mewah, sering kali menampilkan motif ganda kebahagiaan (shuangxi) atau gambar naga dan burung phoenix. Jumlah uang yang diberikan dalam Lai See biasanya lebih besar dibandingkan dengan Yen Pao, karena ini adalah momen perayaan besar seumur hidup. Penting untuk memastikan jumlahnya tidak mengandung angka '4', karena angka tersebut homofon dengan 'mati' dalam dialek Mandarin.

3. Angpao Kunjungan dan Penghargaan

Angpao juga digunakan dalam situasi formal lainnya. Misalnya, saat mengunjungi rumah kerabat yang lebih tua setelah Imlek (Bai Nian), amplop kecil mungkin diberikan kepada anak-anak yang ikut berkunjung. Dalam dunia profesional, angpao kadang diberikan kepada staf pelayanan, seperti petugas keamanan atau petugas kebersihan saat akhir tahun sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka sepanjang tahun. Amplop ini mungkin tidak selalu berwarna merah cerah; terkadang menggunakan warna emas atau warna lain yang menunjukkan rasa terima kasih yang lebih formal.

Aturan Penting Mengenai Angpao

Memahami etiket pemberian angpao adalah kunci. Pertama, uang yang dimasukkan harus selalu baru dan bersih, melambangkan awal yang segar. Kedua, uang harus dimasukkan dalam jumlah genap, seperti 20, 60, 80, 100, 120, atau 168. Angka 8 (delapan) sangat disukai karena melambangkan kemakmuran (fa). Di sisi lain, angka 4 harus dihindari. Ketiga, angpao harus selalu diserahkan menggunakan kedua tangan sebagai tanda hormat.

Terakhir, penerima angpao, terutama anak-anak, tidak diperbolehkan membukanya di hadapan pemberi. Mereka harus menyimpannya terlebih dahulu dan membukanya secara pribadi. Tradisi ini mengajarkan kesopanan dan mencegah rasa malu atau keserakahan yang mungkin timbul jika nominal uang terlihat secara langsung. Meskipun budaya digital mulai memperkenalkan transfer uang elektronik seperti 'WeChat Red Packet', nilai simbolis dari amplop fisik merah tetap tak tergantikan dalam banyak perayaan tradisional Asia.

🏠 Homepage