Anggrek Vanda, dengan bunganya yang eksotis dan warna-warni yang memukau, seringkali diasosiasikan dengan penanaman di pot gantung atau keranjang kayu karena sistem perakarannya yang unik. Namun, tidak semua anggota genus Vanda hanya cocok digantung. Terdapat beberapa jenis anggrek Vanda tanah (atau yang lebih toleran terhadap media tanam berbasis tanah) yang menawarkan keindahan serupa namun dengan perawatan yang sedikit berbeda, terutama bagi mereka yang memiliki lahan atau ingin menanamnya di bedengan taman.
Ilustrasi Anggrek Vanda yang Mekar
Mengapa Memilih Vanda Tanah?
Secara alami, banyak spesies Vanda merupakan epifit yang hidup menempel pada pohon. Namun, hibrida modern seringkali lebih fleksibel. Vanda yang ditanam di tanah umumnya memerlukan perhatian khusus pada drainase. Akar yang terpapar udara (aerial roots) pada Vanda cenderung membusuk jika terus-menerus basah. Oleh karena itu, ketika menanamnya di tanah, media harus sangat porous, mirip dengan campuran yang digunakan untuk anggrek epifit, tetapi dengan sedikit lebih banyak substansi untuk menahan kelembaban tanpa menjadi becek.
Jenis Vanda tanah yang sukses biasanya adalah hibrida yang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap kelembaban substrat atau varietas yang secara genetik lebih dekat dengan leluhur terestrialnya (meskipun Vanda murni tergolong epifit).
Jenis-Jenis Vanda yang Toleran Media Tanah
Meskipun sulit menemukan 'Vanda murni' yang ideal untuk tanah murni, beberapa hibrida menunjukkan adaptasi luar biasa. Kunci utamanya adalah memilih varietas yang memiliki batang yang lebih kuat dan pertumbuhan akar yang tidak terlalu bergantung pada udara terbuka.
1. Vanda Tricolor (Toleransi Sedang)
Salah satu leluhur Vanda yang sering menjadi basis persilangan. Vanda tricolor (atau hibridanya) terkadang menunjukkan kemampuan untuk tumbuh dalam substrat yang lebih kaya daripada anggrek epifit murni lainnya, asalkan sirkulasi udara di zona akar sangat baik. Mereka sering ditanam di pot yang sangat terbuka atau menggunakan media seperti pecahan batu bata dan sekam bakar.
2. Vanda Hybrids dengan Akar Pendek
Hibrida modern yang dikembangkan untuk kolektor seringkali memiliki karakteristik yang lebih mudah dikelola. Cari deskripsi hibrida yang menyebutkan "tumbuh baik dalam pot" daripada "membutuhkan gantung terbuka". Varietas ini lebih mudah diintegrasikan ke dalam pot yang diisi dengan campuran media tanah yang sangat kasar.
3. Vanda Rosyjohn (Contoh Hibrida Populer)
Walaupun bukan spesies murni, hibrida populer seperti persilangan yang melibatkan Vanda sanderiana atau Vanda lamellata seringkali menunjukkan ketahanan yang baik. Jika ditanam di tanah, media harus mencakup komponen seperti kulit kayu pinus kasar, arang, dan sedikit humus untuk meniru lingkungan tanah yang kaya namun berdrainase cepat.
Persyaratan Media Tanam untuk Vanda di Tanah
Kesuksesan menanam Vanda di tanah sangat bergantung pada formulasi media tanam. Media harus mereplikasi kondisi alami mereka: lembab, namun tidak pernah tergenang air.
- Drainase Utama: Gunakan minimal 70% material kasar (batu apung, pecahan pot liat/terracota, atau pecahan karang).
- Retensi Kelembaban: Tambahkan sedikit serat pakis (tree fern fiber) atau sekam bakar untuk menjaga kelembaban tanpa memadat.
- Nutrisi Ringan: Sejumlah kecil humus atau kompos berkualitas sangat baik dapat ditambahkan, namun harus hati-hati agar tidak menahan air terlalu lama.
- Sirkulasi Udara: Media harus "bernapas". Jangan pernah menggunakan tanah kebun biasa karena akan menyebabkan busuk akar dalam waktu singkat.
Penempatan dan Perawatan di Lahan Terbuka
Jika Anda memutuskan menanam Vanda jenis ini langsung di tanah, pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari pagi yang cerah (sekitar 50-70% naungan penuh dari sinar matahari tengah hari yang terik). Di daerah tropis dengan curah hujan tinggi, menanamnya sedikit lebih tinggi (seperti di atas gundukan kecil) akan sangat membantu mencegah akar terendam saat hujan lebat.
Penyiraman harus dilakukan secara mendalam tetapi jarang. Biarkan permukaan media sedikit mengering sebelum menyiram lagi. Pemupukan harus dilakukan secara teratur menggunakan pupuk cair khusus anggrek yang diencerkan (weakly, weekly).
Memahami bahwa Vanda adalah tanaman yang sangat adaptif adalah kunci. Meskipun mayoritas tumbuh epifit, eksplorasi dengan hibrida tertentu dalam kondisi media tanah yang sangat porous dapat memberikan hasil visual yang memuaskan di kebun Anda.