Anggrek Vanda dikenal luas sebagai salah satu genus anggrek monopodial (tumbuh ke atas dengan satu batang utama) yang paling menarik perhatian. Hal ini disebabkan oleh warna bunganya yang sangat cerah, ukuran bunga yang seringkali besar, serta kemampuannya untuk berbunga beberapa kali dalam setahun di bawah kondisi ideal. Vanda berasal dari wilayah tropis Asia, mulai dari India, Tiongkok, hingga Filipina dan Indonesia. Keindahan eksotisnya membuat banyak kolektor anggrek berburu berbagai jenis anggrek Vanda yang tersebar di alam liar maupun hasil hibridisasi modern.
Perawatan Vanda memang membutuhkan perhatian khusus, terutama mengenai intensitas cahaya dan kelembaban. Namun, ketika tanaman ini berhasil berbunga, hasilnya adalah pemandangan yang sangat spektakuler. Sebelum membahas lebih jauh tentang perawatannya, mari kita kenali beberapa jenis Vanda yang paling populer dan sering dibudidayakan.
Keanekaragaman genetik Vanda sangat luas, menghasilkan ribuan hibrida. Namun, beberapa spesies murni atau hibrida mayoritas sering menjadi patokan utama dalam dunia koleksi.
1. Vanda Tricolor (Vanda Lorentoensis)
Spesies asli Indonesia ini sangat populer karena memiliki corak yang unik. Bunga Vanda tricolor biasanya berwarna dasar putih atau krem dengan bercak-bercak (tanjung) merah marun atau ungu pekat yang tersebar di seluruh tepalanya. Meskipun ukuran bunganya mungkin tidak sebesar hibrida modern, pola belangnya memberikan daya tarik tersendiri yang elegan.
2. Vanda Sanderiana (Vanda Sang Suria)
Dianggap sebagai salah satu spesies Vanda terbesar dan paling agung, Vanda sanderiana adalah spesies kunci dalam pengembangan banyak hibrida modern. Bunga spesies ini bisa mencapai diameter lebih dari 15 cm. Warnanya bervariasi, seringkali memiliki dasar hijau kekuningan atau merah muda pucat dengan pola garis-garis merah gelap atau ungu di bagian ujungnya. Kebutuhan cahaya yang sangat tinggi adalah ciri khasnya.
3. Vanda Dearei
Jenis Vanda yang berasal dari Filipina ini terkenal karena memiliki warna kuning keemasan yang cerah. Bunga Vanda dearei cenderung tumbuh dalam gugusan. Warna kuning pada Vanda ini cukup langka di antara genus Vanda, menjadikannya primadona di kalangan penghobi yang mencari variasi warna hangat.
4. Hibrida Vanda Biru (Blue Vanda Hybrids)
Meskipun anggrek Vanda biru murni sangat jarang ditemukan di alam, para pemulia tanaman telah sukses menciptakan berbagai hibrida yang menghasilkan warna biru atau ungu kebiruan yang memukau. Vanda biru seringkali merupakan hasil persilangan kompleks yang melibatkan gen dari spesies yang berbeda. Jenis ini sangat diminati karena dianggap paling eksotis.
5. Vanda Rothschildiana
Merupakan persilangan antara Vanda sanderiana dan Vanda coerulea, hibrida ini sering menghasilkan bunga besar dengan kombinasi warna yang dramatis, seringkali ungu tua atau magenta dengan pola jaring yang menarik. Vanda rothschildiana dikenal memiliki tangkai bunga yang kuat dan tahan lama.
Anggrek Vanda yang tumbuh subur sangat bergantung pada tiga faktor utama: cahaya, penyiraman, dan sirkulasi udara. Karena Vanda adalah anggrek monopodial yang akarnya seringkali menggantung bebas di udara (terutama di alam), lingkungan budidaya harus meniru kondisi tersebut sebisa mungkin.
- Cahaya Intensitas Tinggi: Vanda membutuhkan cahaya matahari langsung dalam jumlah banyak, berbeda dengan banyak anggrek lain yang lebih menyukai cahaya teduh. Idealnya, Vanda harus mendapatkan 6 hingga 8 jam sinar matahari pagi atau sore hari. Kekurangan cahaya akan menyebabkan daun memanjang dan tanaman tidak mau berbunga.
- Penyiraman Rutin: Karena akarnya terekspos udara, Vanda harus disiram secara teratur, seringkali setiap hari atau dua hari sekali tergantung cuaca. Siram hingga seluruh akar basah kuyup, dan biarkan mengering sebelum disiram lagi. Hindari membiarkan air menggenang di pangkal daun.
- Media Tanam dan Pot: Vanda paling baik ditanam dalam pot berlubang besar atau bahkan digantung tanpa media sama sekali (bare-root). Jika menggunakan media, gunakan pot yang sangat berpori seperti potongan kayu pakis, pecahan genteng, atau kerikil kasar untuk memastikan aerasi akar maksimal.
- Fertilisasi: Berikan pupuk khusus anggrek dengan dosis ringan secara teratur saat tanaman aktif tumbuh. Selama musim berbunga, pertimbangkan untuk mengganti pupuk dengan kandungan Fosfor (P) yang lebih tinggi.
Memahami jenis anggrek Vanda yang Anda miliki akan sangat membantu dalam menyesuaikan kebutuhan cahaya dan suhu spesifiknya. Dengan perawatan yang tepat, Vanda akan memberikan pertunjukan warna yang spektakuler dan memanjakan mata.