Anggrek, yang secara umum dikenal sebagai tanaman epifit yang menempel pada pohon, seringkali menimbulkan persepsi bahwa semua jenis anggrek harus ditanam dengan cara digantung atau ditempel. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Terdapat kelompok anggrek yang secara alami beradaptasi untuk tumbuh di tanah, dikenal sebagai anggrek terestrial (ground orchids).
Menanam anggrek di tanah bisa menjadi pilihan menarik bagi para penghobi yang memiliki lahan kebun atau area taman yang teduh. Kunci suksesnya adalah memilih jenis yang memang cocok untuk habitat tersebut dan menyediakan media tanam yang menyerupai kondisi alami mereka.
Berbeda dengan anggrek epifit yang membutuhkan sirkulasi udara maksimal pada akar dan media tanam yang sangat poros (seperti pakis atau kulit kayu), anggrek terestrial memiliki akar yang lebih kuat dan terbiasa menyerap nutrisi langsung dari lapisan tanah atas.
Syarat utama untuk anggrek jenis ini adalah:
Berikut adalah beberapa genus anggrek yang sangat populer dan berhasil dibudidayakan langsung di dalam bedengan atau pot besar berisi tanah:
Ini mungkin adalah anggrek terestrial yang paling umum dan mudah ditemukan di Indonesia. Mereka memiliki penampilan yang elegan dengan bunga yang berkelompok tinggi di atas tangkai panjang.
Meskipun asalnya dari Asia Timur, Bletilla telah beradaptasi dengan baik di banyak iklim subtropis dan tropis jika ditanam di tempat yang tepat.
Meskipun genus Phalaenopsis dan Vanda mayoritas adalah epifit, beberapa kultivar atau hibrida tertentu, terutama yang memiliki akar tebal dan cenderung merayap ke bawah, dapat ditanam di tanah yang sangat porous di area terlindung.
Namun, ini memerlukan pengawasan ketat. Media tanam harus dominan pasir kasar, kerikil kecil, dan potongan pakis, menyerupai dasar hutan tempat mereka mungkin mencari kelembaban di tanah.
Calanthe adalah kelompok anggrek terestrial yang bunganya sangat indah, seringkali mekar di musim hujan. Mereka memiliki pseudobulb yang khas.
Memindahkan anggrek dari pot gantung ke tanah memerlukan penyesuaian lingkungan. Jangan pernah menanam anggrek epifit (seperti Dendrobium atau Cattleya) langsung ke tanah kebun biasa tanpa adaptasi media yang ekstrem.
Untuk anggrek terestrial sejati, pastikan Anda mengikuti langkah-langkah dasar ini untuk meniru habitat alami mereka:
Dengan pemilihan jenis yang tepat dan pemahaman akan kebutuhan drainase, keindahan anggrek tidak hanya terbatas pada pot gantung; mereka bisa menjadi permata yang menawan di taman tanah Anda.