Rahasia Merawat Anggrek Bulan (Phalaenopsis) Agar Rajin Berbunga

Ilustrasi sederhana Anggrek Bulan dengan bunga mekar

Anggrek Bulan (Phalaenopsis) memerlukan perhatian khusus untuk memastikan kesehatan dan pembungaan rutin.

Anggrek Bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer di dunia karena keindahan bunganya yang tahan lama dan perawatannya yang relatif mudah jika mengetahui trik dasarnya. Namun, banyak penghobi pemula yang kesulitan membuat anggrek ini berbunga kembali setelah bunga pertamanya gugur. Kunci suksesnya terletak pada peniruan kondisi lingkungan aslinya.

1. Kebutuhan Cahaya yang Tepat

Kesalahan terbesar dalam perawatan anggrek adalah penempatan yang salah terkait intensitas cahaya. Anggrek Bulan adalah epifit yang di alam liar tumbuh di bawah naungan pohon. Mereka membutuhkan cahaya terang namun tidak langsung (indirect light).

2. Pengaturan Penyiraman yang Efektif

Penyiraman adalah aspek paling krusial. Media tanam anggrek (biasanya berupa potongan kulit kayu atau moss sphagnum) dirancang untuk cepat kering. Siram berlebihan adalah penyebab kematian anggrek nomor satu.

Aturan Praktis Penyiraman: Siram hanya ketika media tanam sudah hampir kering sepenuhnya. Untuk pot transparan, perhatikan akarnya: akar yang sehat berwarna hijau keperakan menunjukkan bahwa tanaman siap disiram. Setelah disiram, akar akan berubah menjadi hijau cerah.

Saat menyiram, lakukan secara menyeluruh hingga air keluar dari lubang drainase pot. Hindari membiarkan air menggenang di bagian tengah daun (mahkota) karena ini dapat menyebabkan busuk batang.

3. Suhu dan Kelembaban Ideal

Anggrek Bulan menyukai suhu yang konsisten, mirip dengan suhu ruangan manusia. Mereka tidak menyukai perubahan suhu yang drastis.

4. Pemupukan untuk Pembungaan Berulang

Untuk memastikan anggrek memiliki energi yang cukup untuk memproduksi bunga lagi, pemupukan teratur sangat penting, terutama setelah bunga lama gugur.

Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) selama fase pertumbuhan aktif (ketika ada daun atau akar baru tumbuh). Setelah terlihat tanda-tanda munculnya tangkai bunga, beralihlah ke pupuk yang lebih tinggi kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K).

Prinsip "Weakly, Weekly": Berikan pupuk dengan dosis yang sangat encer (1/4 atau 1/2 kekuatan yang disarankan) setiap kali Anda menyiram, namun pastikan untuk menyiram hanya dengan air bersih setidaknya sebulan sekali untuk membersihkan sisa garam pupuk dari media tanam.

5. Perawatan Setelah Bunga Gugur

Setelah semua bunga gugur, banyak pemula bingung harus memotong tangkai bunga di mana. Ada dua pendekatan:

  1. Memotong Habis: Jika tangkai bunga sudah mengering dan berwarna coklat, potonglah seluruhnya hingga ke pangkal. Ini mendorong anggrek fokus membangun energi pada daun dan akar baru.
  2. Memotong Sebagian (Mendorong Pangkas Ulang): Jika tangkai bunga masih hijau, Anda bisa memotongnya tepat di atas mata tunas (node) kedua dari bawah. Mata tunas ini berpotensi memicu cabang bunga baru, meskipun hasilnya mungkin tidak sekuat bunga pertama.

Dengan memperhatikan keseimbangan cahaya, kelembaban, dan nutrisi, merawat anggrek bulan akan menjadi kegiatan yang menyenangkan dan hasilnya pasti memuaskan dengan kembalinya bunga-bunga indah yang dinantikan.

🏠 Homepage