Panduan Lengkap Cara Perawatan Bunga Anggrek Bulan (Phalaenopsis)

Representasi visual bunga anggrek bulan putih

Anggrek bulan, atau yang dikenal secara ilmiah sebagai Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer untuk ditanam di dalam ruangan. Keindahannya yang elegan dengan bunga yang tahan lama menjadikannya favorit banyak penggemar tanaman hias. Namun, agar bunga anggrek bulan Anda tumbuh subur, mekar secara rutin, dan bunganya bertahan lama, diperlukan perawatan yang spesifik dan konsisten.

Perawatan anggrek bulan sangat bergantung pada pemahaman kebutuhan alami mereka. Anggrek ini berasal dari hutan tropis, yang berarti mereka menyukai kondisi lembap, namun tidak tergenang air, dan pencahayaan yang teduh namun cukup terang.

1. Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan adalah faktor krusial. Anggrek bulan tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik, karena ini dapat membakar daun mereka dengan cepat. Sinar matahari pagi yang lembut atau cahaya tidak langsung yang terang adalah ideal.

2. Teknik Penyiraman yang Benar

Kesalahan terbesar dalam merawat anggrek bulan adalah penyiraman yang berlebihan (overwatering), yang menyebabkan busuk akar. Anggrek bulan tumbuh di alam liar dengan akar yang menggantung di udara, bukan terkubur dalam tanah padat.

3. Kelembaban dan Suhu Ideal

Sebagai tanaman tropis, anggrek bulan membutuhkan kelembaban tinggi (sekitar 50% hingga 70%). Di lingkungan rumah yang kering, kelembaban harus ditingkatkan.

4. Pemupukan Secara Teratur

Anggrek bulan membutuhkan nutrisi seimbang untuk mendorong pembungaan. Pupuk khusus anggrek sangat disarankan.

5. Perawatan Setelah Bunga Mekar (Merawat Batang Bunga)

Setelah bunga anggrek bulan Anda mulai layu dan gugur, jangan terburu-buru memotong seluruh batang bunganya (spike). Ada dua pilihan perawatan yang bisa Anda lakukan untuk mendorong mekarnya kembali:

  1. Memotong Batang Tua Penuh: Jika seluruh batang bunga sudah mengering dan berwarna cokelat, potong batang tersebut sedekat mungkin dengan pangkalnya (dekat daun terbawah). Ini mendorong tanaman mengalihkan energi untuk menumbuhkan daun baru dan mempersiapkan batang bunga yang baru.
  2. Mendorong Mekar Sekunder: Jika batang bunga masih terlihat hijau dan segar, potong tepat di atas buku mata kedua atau ketiga (node) dari bagian bawah batang bunga. Pada node ini, seringkali terdapat tunas dorman yang dapat dirangsang untuk menumbuhkan cabang bunga baru lebih cepat.

6. Repotting (Penggantian Media Tanam)

Anggrek bulan tidak ditanam di tanah biasa, melainkan pada media yang berpori seperti potongan kulit kayu pinus, arang, atau lumut. Media ini perlu diganti ketika sudah mulai membusuk atau padat.

Dengan memperhatikan detail pencahayaan, penyiraman yang hati-hati, dan nutrisi yang tepat, anggrek bulan Anda akan tetap menjadi primadona di sudut ruangan Anda, memamerkan keindahan bunganya berkali-kali dalam setahun.

🏠 Homepage