Angkak merah, atau ragi beras merah, adalah bahan pangan fermentasi yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Asia, khususnya Tiongkok. Dibuat dari beras yang difermentasi oleh jamur Monascus purpureus, angkak merah memiliki warna merah cerah khas dan aroma yang unik. Selain memberikan warna pada makanan, angkak merah juga dipercaya memiliki beragam manfaat kesehatan, terutama terkait dengan penurunan kadar kolesterol. Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal dan rasa terbaik, cara mengolah angkak merah perlu diperhatikan.
Memilih Angkak Merah Berkualitas
Sebelum mengolah, pastikan Anda memilih angkak merah yang berkualitas baik. Angkak merah yang asli memiliki ciri-ciri:
Warna merah cerah merata, tanpa bercak hitam atau warna tidak wajar lainnya.
Tekstur kering dan padat, tidak menggumpal atau lembab.
Aroma khas jamur fermentasi yang tidak menyengat atau apek.
Terdaftar secara resmi oleh badan pengawas pangan setempat jika membelinya dalam bentuk produk olahan.
Angkak merah biasanya tersedia dalam bentuk bubuk atau butiran. Keduanya memiliki cara pengolahan yang sedikit berbeda.
Cara Mengolah Angkak Merah dalam Masakan
Angkak merah sering digunakan sebagai pewarna alami dan penambah rasa pada berbagai masakan, terutama hidangan Tiongkok. Beberapa cara umum mengolahnya antara lain:
1. Sebagai Pewarna Alami
Angkak merah sangat efektif memberikan warna merah atau merah marun yang menarik pada masakan tanpa menggunakan pewarna buatan.
Direndam Air Panas: Untuk mendapatkan ekstrak warnanya, ambil beberapa butir atau sejumput bubuk angkak merah, lalu rendam dalam sedikit air panas (sekitar 100-150 ml) selama 15-30 menit. Saring ampasnya dan gunakan air rendaman berwarna merah tersebut untuk mewarnai masakan Anda.
Langsung Ditambahkan: Untuk masakan yang dimasak dalam waktu lama, seperti sup atau semur, angkak merah dalam bentuk butiran atau bubuk bisa langsung ditambahkan ke dalam masakan. Namun, perlu diingat bahwa warna yang dihasilkan mungkin tidak seintens jika diekstrak terlebih dahulu.
Ini sangat cocok untuk hidangan seperti ayam rebus arak merah, bebek panggang merah, atau bakpao isi daging. Perhatikan dosisnya, karena terlalu banyak angkak merah bisa memberikan rasa sedikit pahit.
2. Untuk Membuat Minuman atau Suplemen
Manfaat angkak merah untuk kesehatan, terutama dalam membantu menurunkan kolesterol, membuatnya populer dikonsumsi dalam bentuk minuman atau suplemen.
Direbus: Sejumlah kecil angkak merah (misalnya 1-2 sendok teh bubuk atau segenggam butiran) bisa direbus dengan air secukupnya (sekitar 2-3 gelas) selama 15-20 menit. Minum air rebusannya setelah disaring.
Diseduh: Mirip dengan teh herbal, bubuk angkak merah bisa diseduh dengan air panas. Namun, cara ini mungkin kurang efektif mengekstrak senyawa aktifnya dibandingkan perebusan.
Dalam Kapsul atau Tablet: Banyak produk suplemen angkak merah tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet yang praktis dan dosisnya sudah terukur.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi angkak merah secara rutin untuk tujuan kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan penurun kolesterol lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mengolah Angkak Merah
Ada beberapa hal penting yang perlu diingat saat mengolah angkak merah:
Dosis: Selalu gunakan angkak merah dalam dosis yang wajar. Terlalu banyak bisa memberikan rasa yang tidak diinginkan dan potensi efek samping.
Penyimpanan: Simpan angkak merah di tempat yang sejuk, kering, dan kedap udara. Jika berbentuk bubuk, sebaiknya disimpan di lemari es setelah kemasan dibuka untuk menjaga kesegarannya.
Kualitas: Beli dari sumber yang terpercaya untuk memastikan kualitas dan keamanannya.
Interaksi Obat: Bagi Anda yang sedang mengonsumsi obat statin (obat penurun kolesterol), perlu berhati-hati karena angkak merah juga bekerja menurunkan kolesterol dan dapat meningkatkan risiko efek samping statin.
Angkak merah dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, termasuk statin dan obat pengencer darah. Selalu diskusikan dengan profesional kesehatan Anda sebelum mengonsumsi angkak merah, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang dalam pengobatan.
Dengan memahami cara memilih dan mengolah angkak merah yang tepat, Anda dapat menikmati warna alami yang indah pada masakan Anda sekaligus berpotensi mendapatkan manfaat kesehatannya. Selalu utamakan keamanan dan konsultasikan dengan ahli jika Anda memiliki keraguan.