Mengenal Angka Arab dari 20 hingga 100

Bahasa Arab, dengan kekayaan budayanya yang mendalam, tidak hanya menawarkan keindahan dalam sastra dan seni kaligrafi, tetapi juga dalam sistem penomorannya. Memahami angka-angka dalam bahasa Arab adalah langkah awal yang menarik bagi siapa saja yang ingin mendalami bahasa ini, baik untuk keperluan studi, bisnis, maupun sekadar menambah wawasan. Artikel ini akan memandu Anda mengenal angka-angka Arab dari 20 hingga 100, sebuah rentang yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.

٢٠ - ١٠٠

Ilustrasi: Angka Arab 20-100

Konstruksi Angka Arab

Sistem penomoran Arab, yang kita kenal sekarang sebagian besar berasal dari sistem yang dikembangkan di India dan kemudian disebarkan ke dunia Arab dan Eropa, menggunakan angka Hindu-Arab. Bentuk visual angka-angka ini, meskipun mirip dengan angka yang kita gunakan sehari-hari (yaitu 0, 1, 2, 3, dst.), memiliki penamaan dan pengucapan yang berbeda dalam bahasa Arab. Yang menarik adalah bagaimana angka puluhan dan ratusan dibentuk.

Untuk angka puluhan, terdapat kata khusus untuk setiap kelipatan sepuluh, dan kemudian kata "dan" (wa - وَ) digunakan untuk menghubungkan angka satuan dengan puluhan tersebut. Misalnya, 21 adalah "dua puluh dan satu". Namun, dalam bahasa Arab, urutannya sedikit berbeda untuk angka di atas 20.

Angka 20-29 (العشرينات - Al-'Ashreenāt)

Angka 20 dalam bahasa Arab adalah 'ishroon (عشرون). Untuk angka 21 hingga 29, kita akan menggabungkan kata benda "dua puluh" dengan angka satuan yang sesuai, namun sedikit berbeda konstruksinya dari angka belasan. Angka satuan datang terlebih dahulu, diikuti oleh "dan" (wa - وَ), lalu angka 20.

Angka 30-90 (Puluhan Lainnya)

Prinsip pembentukan angka puluhan di atas 20 memiliki pola yang lebih konsisten. Kita akan melihat bagaimana setiap kelipatan sepuluh dibentuk, dan bagaimana angka satuan digabungkan dengannya.

Pembentukan angka di atas 20, hingga 100, mengikuti pola yang cukup logis. Angka puluhan memiliki bentuk dasarnya masing-masing, dan untuk angka di antara kelipatan sepuluh, kita menggunakan kata "wa" (وَ) yang berarti "dan" untuk menggabungkannya. Misalnya, 31 adalah "tiga puluh dan satu".

٢٠
عشرون (ʿishroon)
٢١
واحد وعشرون (wāḥid wa ʿishroon)
٢٢
اثنان وعشرون (ithnān wa ʿishroon)
٢٣
ثلاثة وعشرون (thalāthah wa ʿishroon)
٢٤
أربعة وعشرون (arbaʿah wa ʿishroon)
٢٥
خمسة وعشرون (khamsah wa ʿishroon)
٢٦
ستة وعشرون (sittah wa ʿishroon)
٢٧
سبعة وعشرون (sabʿah wa ʿishroon)
٢٨
ثمانية وعشرون (thamāniyah wa ʿishroon)
٢٩
تسعة وعشرون (tisʿah wa ʿishroon)

Mengenal Puluhan Lainnya

Setelah memahami pola angka 20-29, mari kita lanjutkan ke puluhan berikutnya. Setiap kelipatan sepuluh memiliki nama tersendiri:

Untuk membentuk angka di antara kelipatan sepuluh, kita menggunakan pola yang sama: angka satuan, diikuti oleh "wa" (وَ), lalu angka puluhan. Contoh:

Angka 100 (مئة - Mi'ah)

Angka 100 dalam bahasa Arab adalah mi'ah (مئة) atau terkadang juga disebut mi'een (ماءة). Ini adalah angka penutup dalam rentang yang kita bahas kali ini, menandai selesainya siklus puluhan.

Contoh Penggunaan dalam Kalimat

Memahami angka secara terpisah memang penting, namun menggunakannya dalam konteks akan lebih memperdalam pemahaman. Misalnya:

Manfaat Mempelajari Angka Arab

Mempelajari angka Arab membuka pintu ke pemahaman yang lebih luas tentang budaya Arab. Anda akan lebih mudah membaca tanda, harga, nomor telepon, dan informasi numerik lainnya saat berinteraksi dengan materi berbahasa Arab. Selain itu, pengenalan terhadap sistem numerik yang berbeda juga dapat melatih kemampuan kognitif dan pemecahan masalah Anda.

Proses belajar angka ini, dari 20 hingga 100, memberikan fondasi yang kuat. Kuncinya adalah membiasakan diri dengan bunyi dan bentuk setiap angka, serta pola penggabungannya. Latihan berulang adalah cara terbaik untuk menguasai materi ini.

Dengan demikian, pengenalan terhadap angka Arab dari 20 hingga 100 ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan praktis. Nikmati proses pembelajaran Anda, dan selamat menjelajahi keindahan bahasa dan budaya Arab!

🏠 Homepage