Memahami angka dalam berbagai bahasa merupakan salah satu langkah awal yang menyenangkan dalam mempelajari budaya baru. Bahasa Arab, dengan kekayaan sejarah dan penggunaannya yang luas, menawarkan sistem penomoran yang unik dan menarik. Salah satu angka dasar yang sering kita jumpai adalah angka dua puluh. Artikel ini akan memandu Anda mengenai penulisan, pelafalan, dan beberapa konteks penggunaan angka 20 dalam bahasa Arab.
Dalam sistem penomoran Arab yang umum digunakan, angka 20 ditulis sebagai:
Angka Arab ini terdiri dari dua digit: angka '2' (dua) dan angka '0' (nol). Digit '2' dalam aksara Arab adalah ٢ (dibaca: ithnan atau dzuhr dalam konteks penomoran). Digit '0' dalam aksara Arab adalah ٠ (dibaca: shifr). Ketika digabungkan, menjadi ٢٠.
Penting untuk dicatat bahwa aksara angka Arab yang kita kenal sekarang sering disebut sebagai "angka Arab-India" atau "angka Hindu-Arab". Sistem ini berasal dari India dan kemudian disebarluaskan ke dunia Arab, lalu akhirnya diadopsi di Barat. Namun, dalam konteks bahasa Arab itu sendiri, terkadang terdapat variasi penulisan, terutama dalam kaligrafi atau konteks historis. Untuk penomoran modern dan sehari-hari, ٢٠ adalah representasi standar.
Pelafalan angka 20 dalam bahasa Arab adalah:
Mari kita uraikan pelafalannya:
Jadi, secara keseluruhan, pelafalannya adalah 'asharūn. Penting untuk melatih pelafalan huruf ع (ʿayn) karena ini adalah salah satu bunyi khas bahasa Arab yang seringkali sulit bagi penutur non-Arab.
Angka 20 ini menjadi dasar untuk angka-angka puluhan berikutnya. Misalnya:
Dalam perhitungan sehari-hari, seperti menghitung jumlah barang atau usia, angka ٢٠ (ʿasharūn) digunakan secara umum. Misalnya, jika Anda ingin mengatakan "dua puluh buku", Anda akan mengatakan "ʿasharūn kitāb" (عشرون كتابًا). Perlu diperhatikan bahwa dalam tata bahasa Arab, nomina setelah angka 11-99 biasanya dalam bentuk tunggal accusative (manshub).
Contoh Penggunaan:
Saya memiliki 20 riyal.
لدي عشرون ريالاً (Ladaiya ʿasharūn riyālan)
Usianya 20 tahun.
عمره عشرون عامًا (ʿUmruhu ʿasharūn ʿāman)
Mempelajari angka dalam bahasa Arab tidak hanya terbatas pada kemampuan menghitung. Ini membuka pintu untuk memahami lebih dalam teks-teks keagamaan, literatur klasik, dan bahkan berinteraksi lebih baik dengan penutur bahasa Arab. Angka Arab ٢٠ dan pelafalannya, ʿasharūn, adalah permulaan yang baik untuk perjalanan linguistik Anda.
Dengan pemahaman yang baik tentang bagaimana menulis dan mengucapkan ٢٠, Anda akan lebih siap untuk mempelajari angka-angka lain dan membangun kosakata bahasa Arab Anda.