Ilustrasi sederhana aliran darah dalam arteri dan vena, dipompa oleh jantung.
Nadi, atau denyut nadi, merupakan salah satu indikator paling fundamental dari kesehatan kardiovaskular seseorang. Ini adalah gelombang kontraksi dan relaksasi dinding arteri yang dapat dirasakan saat darah dipompa keluar dari jantung. Memahami anatomi nadi berarti memahami bagaimana tubuh kita memelihara kehidupan melalui sistem peredaran darah. Nadi bukan sekadar detak yang bisa kita hitung, melainkan representasi visual dan taktil dari kerja efisien organ vital kita.
Inti dari sistem peredaran darah adalah jantung. Jantung adalah organ otot berongga yang berfungsi sebagai pompa utama. Setiap denyut jantung memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh melalui arteri, dan kemudian mengumpulkan darah miskin oksigen dari tubuh melalui vena untuk dipompa kembali ke paru-paru agar mendapatkan oksigen. Frekuensi denyut jantung, yang secara langsung mempengaruhi frekuensi denyut nadi, bervariasi tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Dinding arteri tebal dan elastis untuk menahan tekanan tinggi dari darah yang dipompa keluar dari ventrikel kiri jantung. Setiap kali jantung berkontraksi (sistol), sejumlah besar darah didorong ke dalam aorta, arteri terbesar dalam tubuh. Tekanan ini menciptakan gelombang yang merambat di sepanjang dinding arteri, yang kita rasakan sebagai denyut nadi. Kecepatan dan kekuatan denyut nadi mencerminkan seberapa kuat jantung memompa dan seberapa elastis dinding arteri.
Penting untuk dicatat bahwa arteri membawa darah yang kaya oksigen (kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah miskin oksigen dari jantung ke paru-paru). Kualitas oksigen dalam darah ini sangat penting untuk fungsi sel dan organ tubuh.
Berlawanan dengan arteri, vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung dari seluruh tubuh. Dinding vena lebih tipis dan kurang elastis dibandingkan arteri karena tekanan darah di dalamnya lebih rendah. Aliran darah dalam vena dibantu oleh kontraksi otot di sekitarnya dan adanya katup satu arah yang mencegah darah mengalir mundur.
Vena sebagian besar membawa darah yang miskin oksigen dan kaya karbon dioksida, yang akan dibawa ke paru-paru untuk dibuang dan diisi ulang dengan oksigen.
Nadi dapat dirasakan di berbagai titik di tubuh di mana arteri berada dekat dengan permukaan kulit. Titik-titik pemeriksaan nadi yang paling umum meliputi:
Saat memeriksa denyut nadi, ada beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan, tidak hanya frekuensinya:
Memahami anatomi nadi memberikan apresiasi yang lebih dalam terhadap keajaiban sistem peredaran darah kita. Setiap denyut yang kita rasakan adalah bukti dari mesin vital yang terus bekerja tanpa henti untuk menjaga setiap sel dalam tubuh kita tetap hidup dan berfungsi. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang denyut nadi Anda, selalu konsultasikan dengan profesional medis.