Struktur Organisasi PT Angkasa Pura I (Persero) Pusat

PT Angkasa Pura I (Persero), atau yang lebih dikenal dengan Angkasa Pura Airport, merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan bandar udara. Keberadaan Angkasa Pura I sangat krusial dalam mendukung konektivitas udara nasional dan internasional, serta berperan penting dalam geliat ekonomi suatu wilayah. Untuk memastikan operasional yang efisien dan terstruktur, Angkasa Pura I memiliki struktur organisasi yang jelas di tingkat pusat. Struktur ini dirancang untuk mengakomodasi berbagai fungsi strategis yang mencakup pengelolaan aset, pengembangan bisnis, operasional bandara, hingga sumber daya manusia dan keuangan.

Struktur Puncak Pimpinan

Pada level tertinggi, PT Angkasa Pura I (Persero) dipimpin oleh Dewan Direksi. Dewan Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perusahaan, penetapan strategi, dan pengambilan keputusan strategis yang berkaitan dengan operasional dan pengembangan bisnis perusahaan. Anggota Direksi biasanya memiliki keahlian di berbagai bidang yang relevan, seperti keuangan, operasional, pengembangan bisnis, dan hukum.

Sementara itu, untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik dan pengawasan yang efektif, terdapat pula Dewan Komisaris. Dewan Komisaris bertugas mengawasi jalannya pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, memberikan nasihat, dan memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Unit Kerja Tingkat Pusat

Di bawah Dewan Direksi, terdapat berbagai unit kerja atau direktorat yang masing-masing membawahi fungsi-fungsi spesifik. Pembagian ini bertujuan agar setiap area operasional dan strategis dapat dikelola secara profesional dan terfokus. Beberapa unit kerja utama di tingkat pusat PT Angkasa Pura I (Persero) antara lain:

• Direktorat Operasi & Layanan: Unit ini memiliki peran vital dalam memastikan kelancaran operasional harian di seluruh bandar udara yang dikelola. Mencakup manajemen lalu lintas udara (terbatas pada area sisi udara yang menjadi tanggung jawabnya), pelayanan penumpang, keamanan bandara, kebersihan, hingga pengelolaan fasilitas. Efisiensi dan kualitas layanan menjadi prioritas utama unit ini.
• Direktorat Keuangan & Sumber Daya Manusia: Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan perusahaan, termasuk anggaran, pelaporan keuangan, investasi, dan pengelolaan kas. Selain itu, unit ini juga mengelola seluruh aspek sumber daya manusia, mulai dari rekrutmen, pengembangan karir, pelatihan, manajemen kinerja, hingga hubungan industrial.
• Direktorat Pengembangan Bisnis & Properti: Unit ini fokus pada identifikasi peluang bisnis baru, pengembangan layanan non-regulasi (seperti komersial, retail, dan advertising), serta pengelolaan aset properti yang dimiliki perusahaan. Inovasi dan penciptaan nilai tambah menjadi fokus utama unit ini untuk meningkatkan pendapatan non-regulasi.
• Direktorat Keamanan: Menjamin keamanan dan keselamatan seluruh stakeholder di lingkungan bandara, baik penumpang, kru pesawat, personel bandara, maupun aset perusahaan. Unit ini berkoordinasi erat dengan instansi keamanan negara seperti Kepolisian, TNI, dan unit-unit terkait lainnya.
• Direktorat Teknik & Teknologi Informasi: Mengelola infrastruktur fisik bandara, mulai dari perawatan gedung, landasan pacu, sistem kelistrikan, hingga sistem navigasi. Unit ini juga bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan sistem teknologi informasi yang menunjang seluruh operasional perusahaan.
• Sekretariat Perusahaan: Berfungsi sebagai penghubung utama antara manajemen perusahaan dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham, pemerintah, dan publik. Unit ini juga mengurus administrasi hukum, hubungan investor, dan komunikasi perusahaan.

Departemen dan Divisi Pendukung

Setiap direktorat biasanya memiliki beberapa departemen atau divisi yang lebih spesifik. Misalnya, dalam Direktorat Operasi & Layanan bisa terdapat Departemen Pelayanan Penumpang, Departemen Keamanan Operasional, dan Departemen Pengelolaan Fasilitas. Pembagian ini memungkinkan setiap tugas dapat dilaksanakan dengan lebih detail dan mendalam oleh tim yang memiliki keahlian spesifik. Struktur ini memastikan bahwa setiap aspek operasional dan strategis dapat berjalan secara sinergis dan efisien.

Struktur organisasi PT Angkasa Pura I (Persero) di tingkat pusat ini dirancang agar responsif terhadap dinamika industri penerbangan dan kebutuhan pasar. Fleksibilitas dalam adaptasi terhadap teknologi baru dan perubahan regulasi juga menjadi pertimbangan penting dalam pembentukan dan evolusi struktur organisasi ini. Dengan struktur yang solid, Angkasa Pura I optimis dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan transportasi udara Indonesia.