Pengantar Angsle
Angsle adalah hidangan penutup tradisional khas Jawa Tengah, khususnya daerah Solo dan sekitarnya. Makanan ini sering disajikan hangat, menjadikannya pilihan sempurna untuk menghangatkan tubuh saat cuaca sedang dingin atau sebagai penutup santap malam. Angsle dikenal dengan perpaduan rasa manis legit dari gula merah dan gurih dari santan, serta tekstur kenyal dari ketan hitam dan kacang-kacangan.
Meskipun sederhana, kunci kelezatan Angsle terletak pada keseimbangan rasa dan kekentalan kuahnya. Membuat Angsle di rumah sangatlah mudah dan hasilnya bisa lebih memuaskan daripada membelinya. Mari kita simak resep praktis untuk menciptakan Angsle otentik di dapur Anda.
Bahan Utama yang Diperlukan
Persiapan bahan adalah langkah krusial. Pastikan semua bahan segar, terutama santan agar kuah Angsle tidak mudah pecah.
Bahan Dasar:
- 200 gram beras ketan hitam (rendam minimal 2 jam, tiriskan)
- 100 gram kacang hijau (rendam minimal 1 jam)
- 100 gram kacang tanah kupas (sangrai sebentar)
- 1 buah ubi jalar kuning, potong dadu kecil
- 2 buah pisang tanduk/kepok, potong bulat tebal
- 1 bungkus (sekitar 50 gram) sagu mutiara (opsional)
Bahan Kuah Santan Manis:
- 1 liter santan sedang (dari 1 butir kelapa atau santan instan 200 ml + air)
- 200 gram gula merah, sisir halus (sesuaikan selera)
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- 1 ruas jari jahe (memarkan)
- 1/2 sendok teh garam halus
Langkah-Langkah Membuat Angsle
Proses memasak Angsle terbagi menjadi dua tahap utama: memasak isian dan menyiapkan kuah santan.
1. Memasak Isian (Ketan dan Kacang)
- Masak beras ketan hitam yang sudah direndam bersama sedikit air (sekitar 500 ml) dan sejumput garam hingga setengah matang atau airnya menyusut.
- Tambahkan kacang hijau dan ubi jalar ke dalam panci ketan. Masak lagi hingga semua bahan empuk dan air hampir habis.
- Jika menggunakan sagu mutiara, masak terpisah hingga matang, lalu tiriskan.
- Masukkan kacang tanah sangrai ke dalam campuran ketan. Aduk rata dan sisihkan.
2. Membuat Kuah Santan Gurih
- Dalam panci terpisah, masukkan santan, gula merah sisir, daun pandan, jahe gepuk, dan garam.
- Panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Jaga agar santan hanya mendidih kecil (jangan sampai mendidih bergolak).
- Setelah kuah mendidih ringan dan gula larut sempurna, matikan api. Angkat daun pandan.
3. Penyelesaian dan Penyajian
- Siapkan mangkuk saji. Tata isian ketan hitam, kacang hijau, ubi, dan kacang tanah di dasar mangkuk.
- Tambahkan irisan pisang rebus sebentar (jika direbus terpisah) atau pisang mentah. Taburi dengan sagu mutiara jika memakai.
- Siram isian dengan kuah santan gula merah yang masih hangat.
- Angsle siap disajikan. Untuk sensasi rasa jahe yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan irisan jahe muda segar di atasnya.
Tips Sukses Membuat Angsle
Kekentalan Adalah Kunci: Jangan terlalu encerkan santan. Kekentalan ideal Angsle harus cukup kental namun tetap bisa mengalir lembut saat disiramkan.
Pentingnya Mengaduk Santan: Saat memanaskan santan, pastikan Anda terus mengaduk bagian dasarnya. Hal ini mencegah santan pecah yang akan merusak tekstur dan penampilan kuah.
Variasi Bahan: Jika Anda menyukai tekstur kenyal lebih banyak, Anda bisa menambahkan potongan singkong rebus atau kolang-kaling ke dalam campuran isian.
Angsle klasik biasanya disajikan tanpa tambahan apapun, namun beberapa daerah menambahkan sedikit irisan roti tawar tipis (bukan roti gandum) untuk menambah serat dan tekstur.
Nikmati Angsle selagi hangat. Aroma jahe dan pandan yang berpadu dengan manisnya gula merah menciptakan pengalaman rasa yang otentik dan menenangkan. Hidangan penutup ini sangat mudah dibuat dan pasti akan disukai oleh seluruh anggota keluarga!