Pengantar Wedang Angsle
Wedang Angsle adalah minuman tradisional khas Jawa Timur, khususnya Malang, yang menawarkan kehangatan sempurna di kala cuaca dingin atau saat tubuh memerlukan energi instan. Minuman ini kaya rasa, memadukan gurihnya santan dengan manisnya gula merah, serta tekstur kenyal dari berbagai isian tradisional. Berbeda dari wedang lainnya yang mungkin hanya mengandalkan rempah, Angsle menonjolkan kekayaan isiannya yang membuatnya terasa mengenyangkan sekaligus menghibur.
Membuat Wedang Angsle di rumah sangat mudah. Kuncinya terletak pada keseimbangan antara kuah santan berbumbu jahe dan komposisi isian yang pas. Mari kita selami bagaimana Anda bisa menciptakan secangkir Wedang Angsle otentik yang akan membawa Anda bernostalgia.
Bahan Utama yang Diperlukan
Untuk membuat Wedang Angsle yang lezat, siapkan bahan-bahan berikut. Porsi ini menghasilkan sekitar 4-5 gelas.
Bahan Isian (Kunci Tekstur)
- Kacang Hijau: 100 gram, direbus hingga empuk.
- Kacang Tanah: 50 gram, digoreng dan disangrai hingga renyah.
- Roti Tawar: 4 lembar, potong dadu kecil, lalu panggang sebentar (atau digoreng kering).
- Ketela/Ubi: 100 gram (ubi kuning atau ungu), direbus dan dipotong dadu.
- Mutiara/Pacar Cina: 2 sendok makan, direbus hingga transparan.
Bahan Kuah Santan
- Santan Kental: 500 ml (dari 1 butir kelapa, atau santan instan berkualitas baik).
- Air: 500 ml.
- Gula Merah (Gula Aren): 150 gram, sisir halus (sesuaikan selera).
- Gula Pasir: 1 sendok makan (opsional, untuk menyeimbangkan rasa).
- Daun Pandan: 2 lembar, ikat simpul.
- Jahe: 5 cm, memarkan.
- Garam: Sejumput kecil (penting untuk menonjolkan rasa gurih).
Langkah Membuat Wedang Angsle
Proses pembuatan Angsle terbagi menjadi persiapan isian dan perebusan kuah rempah.
1. Persiapan Isian
- Rebus kacang hijau dan ubi secara terpisah hingga benar-benar matang dan empuk. Tiriskan.
- Goreng atau sangrai kacang tanah hingga matang dan sisihkan.
- Rebus pacar cina hingga mekar sempurna, bilas dengan air dingin agar tidak lengket, dan tiriskan.
- Potong roti tawar menjadi kotak kecil, lalu panggang sebentar di teflon kering hingga agak mengeras dan renyah.
2. Memasak Kuah Santan Jahe
- Dalam panci, campurkan santan, air, gula merah sisir, daun pandan, jahe yang sudah dimemarkan, dan garam.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk perlahan agar santan tidak pecah. Penting untuk memastikan gula merah larut sempurna.
- Setelah mendidih dan semua bumbu tercium aromanya, kecilkan api. Koreksi rasa; kuah harus memiliki keseimbangan antara manis (gula merah) dan sedikit gurih (garam).
- Setelah rasa pas, matikan api. Saring kuah untuk membuang ampas jahe dan daun pandan (Opsional: Jika Anda menyukai rasa jahe yang lebih kuat, biarkan jahe tetap di dalam kuah).
3. Penyajian
- Siapkan mangkuk saji. Masukkan semua bahan isian yang sudah disiapkan: kacang hijau, ubi, kacang tanah, mutiara, dan roti panggang.
- Siram isian dengan kuah santan panas hingga semua bahan terendam.
- Wedang Angsle paling nikmat disajikan selagi hangat, sebagai penutup makan malam atau teman bersantai di sore hari.
Tips Tambahan untuk Angsle Sempurna
Meskipun resep dasarnya sederhana, beberapa sentuhan kecil dapat meningkatkan kualitas Wedang Angsle Anda:
- Aroma Jahe Lebih Kuat: Jika Anda penyuka rasa pedas jahe, tambahkan sedikit parutan jahe segar langsung ke dalam kuah saat penyajian, bukan hanya saat merebus bumbu.
- Pengganti Roti: Beberapa versi Angsle modern menggunakan potongan kue beras ketan (jadah) yang dikukus sebagai pengganti roti tawar, memberikan tekstur yang lebih legit.
- Kesegaran Santan: Gunakan santan perasan pertama untuk hasil kuah yang lebih kental dan kaya rasa.
Wedang Angsle bukan sekadar minuman, melainkan warisan rasa yang menghangatkan jiwa. Selamat mencoba resep tradisional ini di rumah Anda!