Anggrek Bulan (Phalaenopsis) yang sehat dan siap berbunga.
Anggrek bulan atau Phalaenopsis adalah salah satu jenis anggrek yang paling populer untuk dipelihara di rumah karena keindahan bunganya yang tahan lama. Namun, banyak pemilik yang menghadapi tantangan: bagaimana cara memancing anggrek mereka untuk rajin berbunga? Kunci utamanya terletak pada pemahaman kebutuhan lingkungan dan rutinitas perawatan yang tepat.
Salah satu faktor paling krusial dalam memicu pembungaan anggrek bulan adalah paparan cahaya. Anggrek bulan tidak menyukai sinar matahari langsung yang terik, karena dapat membakar daunnya. Sebaliknya, mereka membutuhkan cahaya yang terang namun teduh (bright, indirect light).
Letakkan anggrek Anda di dekat jendela yang menghadap ke timur atau selatan yang terlindungi oleh tirai tipis. Jika cahaya terlalu redup, anggrek akan fokus hanya pada pertumbuhan daun dan akar, mengabaikan pembungaan. Untuk menguji kecukupan cahaya, amati warna daun: daun yang sehat harus berwarna hijau zaitun. Jika terlalu gelap, daun akan berwarna hijau tua pekat; jika terlalu terang, daun akan menguning atau memerah.
Anggrek bulan memerlukan sedikit perbedaan suhu antara siang dan malam hari untuk menginduksi pembentukan tangkai bunga. Ini adalah mekanisme alami mereka untuk mengetahui bahwa musim telah berganti.
Perbedaan suhu sekitar 5°C hingga 10°C selama beberapa minggu pada akhir musim panas atau awal musim gugur sangat efektif merangsang tunas bunga muncul dari pangkal daun.
Kelebihan air adalah pembunuh utama anggrek. Media tanam anggrek (biasanya kulit kayu atau lumut) harus cepat kering. Siram hanya ketika media terasa hampir kering saat disentuh atau ditusuk jari.
Saat menyiram, pastikan air membasahi seluruh media dan keluar melalui lubang drainase pot. Hindari membiarkan air menggenang di piring pot. Selain itu, hindari membasahi bagian tengah tanaman (mahkota) saat menyiram, karena ini dapat menyebabkan pembusukan batang.
Pemupukan harus dilakukan secara rutin, namun jenis pupuknya harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan. Gunakan pupuk khusus anggrek dengan formula seimbang (misalnya NPK 20-20-20) selama fase pertumbuhan aktif.
Untuk merangsang pembungaan, beralihlah ke pupuk dengan kandungan Fosfor (P) dan Kalium (K) yang lebih tinggi (misalnya NPK 10-30-20) ketika Anda melihat adanya tanda-tanda pembentukan tangkai bunga (tonjolan kecil berwarna hijau di antara akar udara atau daun).
Aturan Emas: Beri pupuk dengan kekuatan seperempat atau setengah dari dosis anjuran pada setiap penyiraman ("weakly, weekly").
Anggrek bulan berasal dari hutan tropis, sehingga mereka menyukai kelembapan relatif tinggi (sekitar 50% hingga 70%). Di dalam ruangan ber-AC, kelembapan seringkali rendah. Anda bisa meningkatkan kelembapan dengan meletakkan pot di atas baki berisi kerikil yang diberi sedikit air (pastikan dasar pot tidak menyentuh air).
Setelah anggrek selesai berbunga, banyak pemula bertanya apakah harus memotong tangkai bunga lama. Jika tangkai bunga mengering dan berubah cokelat, potonglah hingga pangkal. Namun, jika tangkai masih hijau, Anda bisa memotongnya tepat di atas buku kedua atau ketiga dari bawah. Ini memberikan kesempatan bagi tangkai tersebut untuk menghasilkan cabang bunga baru.
Dengan memberikan perhatian khusus pada intensitas cahaya, menjaga fluktuasi suhu yang tepat, serta konsisten dalam penyiraman dan pemupukan, anggrek bulan Anda akan merespons dengan kemauan keras untuk menghasilkan kuntum-kuntum bunga yang memukau kembali.