Anggrek hidup alami sebagai epifit di batang inang.
Menanam anggrek bukan hanya terbatas pada pot dan media tanam konvensional. Bagi banyak jenis anggrek, terutama yang secara alami bersifat epifit, menanamnya langsung di batang pohon adalah cara terbaik untuk meniru habitat aslinya. Metode ini tidak hanya memberikan estetika hutan hujan yang menawan di taman Anda, tetapi juga sangat mendukung kesehatan tanaman anggrek, asalkan dilakukan dengan teknik yang benar.
Anggrek epifit (yang hidup menempel pada tanaman lain tanpa mengambil nutrisi darinya) memerlukan sirkulasi udara yang luar biasa. Ketika ditanam di pot, akar sering kali terperangkap dalam kelembapan berlebih, yang dapat menyebabkan busuk akar—musuh utama anggrek. Menempelkannya di pohon memastikan:
Kesalahan umum adalah memilih pohon yang salah. Pohon inang tidak boleh menjadi sumber nutrisi (karena anggrek adalah epifit, bukan parasit). Yang paling penting adalah tekstur kulit kayu dan kondisinya.
Pilihlah pohon yang:
Pemasangan awal adalah tahap krusial. Anggrek harus dipasang saat masih muda atau ketika baru dibeli, sebelum akarnya terlalu panjang dan kaku.
Keluarkan anggrek dari potnya. Bersihkan media tanam lama (moss atau sabut) yang berlebihan dari akar. Jangan membuang semua media; biarkan sedikit di sekitar pangkal pseudobulb sebagai penyangga awal kelembapan.
Gunakan bahan yang tidak akan merusak kulit pohon seiring pertumbuhannya. Hindari kawat logam yang dapat melukai kulit saat pohon membesar.
Meskipun anggrek epifit tangguh, mereka tetap memerlukan perhatian khusus selama masa adaptasi.
Karena tidak ada media yang menahan air, penyiraman harus lebih sering daripada anggrek pot, terutama saat cuaca kering. Siram langsung pada akar dan pangkal tanaman. Di lingkungan tropis yang lembap, hujan alami mungkin cukup, tetapi saat musim kemarau, pastikan penyiraman dilakukan rutin (bisa setiap 2-3 hari sekali, tergantung kondisi cuaca).
Anggrek di pohon tidak mendapat nutrisi sebanyak di alam liar. Pemupukan harus dilakukan secara rutin menggunakan pupuk cair yang sangat encer (setengah kekuatan dari dosis normal). Aplikasikan saat penyiraman, dengan frekuensi dua minggu sekali.
Setelah 6 bulan hingga satu tahun, akar anggrek harus mulai terlihat "memeluk" kulit pohon. Begitu akar kuat mencengkeram, lepaskan tali pengikat secara perlahan. Jika tali dibiarkan terlalu lama, ia akan memotong aliran nutrisi dan air seiring bertambahnya diameter batang pohon, menyebabkan luka permanen pada pohon inang.
Dengan kesabaran dan pengamatan yang cermat terhadap kebutuhan cahaya dan kelembapan spesifik di lokasi pohon Anda, menanam anggrek di pohon akan memberikan hasil visual yang spektakuler dan menjaga tanaman Anda tetap sehat seperti di habitat aslinya.