Apa Itu Angsle?
Angsle adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah, khususnya dari daerah Pati dan sekitarnya, yang sangat populer sebagai penghangat di kala malam atau cuaca dingin. Angsle menawarkan perpaduan rasa manis, gurih, dan sedikit pedas hangat dari jahe. Minuman ini sering disajikan dengan isian seperti ketan hitam, kacang hijau, dan kolang-kaling, menjadikannya lebih dari sekadar minuman, tetapi juga kudapan penghangat yang mengenyangkan.
Membuat angsle di rumah sebenarnya cukup mudah. Kunci kelezatannya terletak pada keseimbangan antara santan gurih, gula merah manis, serta aroma rempah-rempah yang kaya, terutama jahe dan serai. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana berikut, Anda bisa menikmati kehangatan angsle otentik kapan saja.
Bahan Utama yang Dibutuhkan
Untuk menghasilkan angsle dengan rasa yang kaya, kita perlu menyiapkan dua komponen utama: kuah santan rempah dan bahan isian pelengkapnya.
Bahan Kuah:
- Santan kental dari 1 butir kelapa (sekitar 700 ml)
- Air bersih secukupnya (jika ingin lebih encer)
- Gula merah sisir, sesuai selera (sekitar 150-200 gr)
- Daun pandan, ikat simpul
- Serai, memarkan (2 batang)
- Jahe, bakar sebentar lalu memarkan (4-5 ruas jari)
- Garam secukupnya (sejumput kecil untuk penyeimbang rasa)
Bahan Isian (Pelengkap):
- Ketan hitam yang sudah direbus hingga empuk
- Kacang hijau rebus
- Kolang-kaling yang sudah direbus dan diberi sedikit gula
- Roti tawar, potong dadu kecil (opsional, untuk menambah tekstur)
Langkah-Langkah Membuat Angsle
Proses pembuatan angsle dibagi menjadi dua tahap: merebus isian (yang idealnya sudah disiapkan sebelumnya) dan memasak kuah rempah yang harum.
Tahap 1: Mempersiapkan Kuah Hangat
- Memasak Santan Dasar: Masukkan santan, gula merah sisir, serai, daun pandan, dan jahe yang sudah dimemarkan ke dalam panci.
- Pemanasan Perlahan: Panaskan campuran santan di atas api sedang. Penting untuk terus mengaduk santan agar bagian bawahnya tidak pecah atau gosong.
- Mendidih dan Aroma: Terus aduk hingga gula merah larut sempurna dan santan mulai mendidih perlahan. Setelah mendidih, kecilkan api.
- Koreksi Rasa: Tambahkan sejumput garam. Biarkan kuah mendidih pelan selama sekitar 5-7 menit agar semua aroma rempah (terutama jahe dan serai) meresap sempurna ke dalam santan.
- Penyaringan: Setelah aroma yang diinginkan tercapai, matikan api dan saring kuah untuk membuang ampas jahe, serai, dan daun pandan agar kuah lebih bersih saat disajikan.
Tahap 2: Penyajian
- Siapkan mangkuk saji yang cukup besar.
- Masukkan semua bahan isian yang sudah disiapkan (ketan hitam, kacang hijau, kolang-kaling) ke dalam mangkuk.
- Jika menggunakan roti tawar, masukkan potongan roti di atas isian.
- Siram isian dengan kuah santan rempah yang masih panas.
- Angsle paling nikmat disajikan segera saat masih mengepul, memberikan sensasi hangat yang langsung terasa di tenggorokan.
Tips Agar Angsle Lebih Lezat
Meskipun resep dasarnya sederhana, beberapa trik kecil dapat meningkatkan kenikmatan angsle buatan Anda.
- Jahe yang Dibakar: Jangan lewatkan proses membakar jahe sebelum dimemarkan. Proses pembakaran akan mengeluarkan minyak atsiri jahe yang memberikan aroma smoky dan rasa hangat yang lebih dalam pada kuah.
- Keseimbangan Gula: Gula merah memberikan warna cokelat khas dan rasa karamel yang dalam. Sesuaikan jumlahnya; jika Anda suka lebih manis, tambahkan sedikit, tetapi jangan sampai menutupi rasa gurih santan dan jahe.
- Ketan Hitam Empuk: Untuk isian ketan hitam, pastikan direbus hingga benar-benar matang dan teksturnya pulen. Hal ini memastikan isian tidak keras saat disiram kuah panas.
- Penyajian Malam Hari: Angsle secara tradisional adalah minuman penutup hari. Sajikan dalam mangkuk keramik tebal agar suhu panasnya lebih awet saat dinikmati perlahan.
Dengan persiapan yang tepat, membuat angsle di rumah bukan hanya menyenangkan tetapi juga memberikan kepuasan rasa otentik yang sulit ditemukan pada minuman instan. Selamat mencoba!