Jumlah Seluruh Ayat dalam Al-Qur'an: Jawaban Pasti

Ikon Kitab Terbuka

Pertanyaan mengenai jumlah seluruh ayat dalam Al-Qur'an adalah sebuah topik yang telah menjadi subjek kajian mendalam di kalangan ulama tafsir dan ahli qiraat selama berabad-abad. Meskipun teks Al-Qur'an itu sendiri bersifat tunggal dan tidak berubah sejak diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, perbedaan pendapat mengenai penghitungan jumlah ayat seringkali muncul. Perbedaan ini biasanya bukan pada substansi ayat, melainkan pada metodologi pemisahan atau penempatan batas akhir setiap ayat.

Mengapa Ada Perbedaan Penghitungan Ayat?

Secara garis besar, terdapat beberapa pandangan utama mengenai total jumlah ayat Al-Qur'an. Pandangan yang paling masyhur dan diterima oleh mayoritas umat Islam, terutama yang mengikuti mazhab Kufah dan Madinah, adalah 6.236 ayat jika dihitung tanpa mengikutsertakan basmalah di awal setiap surat (kecuali surat At-Taubah).

Namun, ketika basmalah (بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ) di awal surat Al-Fatihah dihitung sebagai satu ayat, dan basmalah di awal surat lainnya juga diperhitungkan (kecuali surat At-Taubah yang tidak diawali basmalah), angka totalnya cenderung berbeda. Inilah akar dari variasi angka yang sering kita dengar, seperti 6.204, 6.214, atau 6.236 ayat.

Angka Paling Populer: 6.236 Ayat

Angka 6.236 ayat ini seringkali merujuk pada hitungan yang dilakukan oleh ulama dari Kufah. Penghitungan ini didasarkan pada penandaan akhir ayat yang telah distandarisasi dalam mushaf-mushaf standar dunia Islam modern. Dalam konteks ini, ayat-ayat dihitung berdasarkan titik perhentian yang disepakati para ahli riwayat ketika menghafal dan menuliskan Al-Qur'an di masa awal Islam.

Metode penghitungan ini tidak memasukkan lafadz 'Basmalah' yang berada di awal surat-surat sebagai bagian dari jumlah total ayat surat tersebut, kecuali ayat pertama surat Al-Fatihah yang memang sudah menjadi inti dari surat tersebut. Al-Fatihah sendiri memiliki tujuh ayat, dan angka 6.236 ini adalah hasil penjumlahan total ayat dari 113 surat lainnya ditambah 7 ayat Al-Fatihah.

Perbedaan Menurut Mazhab Lain

Mazhab Mekkah, misalnya, cenderung memiliki pandangan sedikit berbeda. Mereka menghitung total ayat sebanyak 6.210 ayat (menurut riwayat dari Ibnu Katsir). Perbedaan ini seringkali terletak pada status hukum sebuah frasa di akhir surat atau di awal surat tertentu apakah itu terpisah sebagai satu ayat atau merupakan kelanjutan dari ayat sebelumnya.

Sementara itu, riwayat dari Bashrah (oleh Abu 'Amr) menyebutkan jumlah ayat sebanyak 6.204 ayat. Perbedaan yang paling signifikan terlihat ketika membahas surat-surat pendek seperti Al-Kautsar yang menurut sebagian riwayat Bashrah hanya tiga ayat, sementara mayoritas ulama menetapkannya empat ayat jika basmalah dihitung atau tiga ayat jika basmalah diabaikan.

Peran Basmalah dalam Penghitungan

Poin krusial lainnya adalah posisi Basmalah. Semua surat dalam Al-Qur'an (kecuali At-Taubah) diawali dengan Basmalah. Para ulama berbeda pendapat apakah Basmalah ini merupakan ayat tersendiri atau hanya pembuka seremonial yang tidak terhitung sebagai ayat. Jika Basmalah dihitung sebagai satu ayat di setiap surat yang memilikinya (sebanyak 11 kali), maka angka total ayat akan bertambah 11 dari angka yang tidak menghitungnya.

Namun, perlu dicatat bahwa dalam Al-Qur'an mushaf standar Utsmani yang digunakan secara universal saat ini, ayat-ayat telah dibatasi dan ditandai secara jelas. Meskipun demikian, perbedaan historis mengenai jumlah ini tetap menjadi catatan penting dalam ilmu Ulumul Qur'an (ilmu-ilmu Al-Qur'an).

Kesimpulan Utama

Meskipun ada beberapa variasi penghitungan, kesepakatan mayoritas dan yang paling sering dirujuk adalah bahwa jumlah seluruh ayat dalam Al-Qur'an adalah 6.236 ayat (tanpa menghitung basmalah di awal surat sebagai ayat terpisah). Variasi angka lainnya (seperti 6.214 atau 6.204) mencerminkan perbedaan metodologis antar mazhab lama dalam menentukan batas akhir sebuah ayat pada masa kodifikasi awal Al-Qur'an. Yang terpenting, perbedaan jumlah ini sama sekali tidak memengaruhi keotentikan, kemurnian, dan pesan inti dari firman Allah SWT yang termaktub di dalamnya.

Fokus utama seorang Muslim seharusnya adalah memahami dan mengamalkan isi dari setiap ayat, terlepas dari apakah ia berjumlah 6.236 atau sedikit berbeda menurut hitungan riwayat tertentu. Semua riwayat penghitungan tersebut bersumber dari tradisi Islam yang sahih, dan menunjukkan kedalaman kajian umat terhadap kitab sucinya.

🏠 Homepage