Jumlah Huruf Hijaiyah: Lengkap dan Penjelasannya

Ilustrasi Aksara Dasar

Pertanyaan Dasar: Jumlah Huruf Hijaiyah Ada Berapa?

Salah satu pertanyaan mendasar dalam mempelajari bahasa Arab atau Al-Qur'an adalah mengenai jumlah pasti dari huruf hijaiyah. Jawaban yang paling umum dan diterima secara luas adalah bahwa **jumlah huruf hijaiyah dasar adalah 28 huruf**. Angka ini merujuk pada huruf-huruf yang menjadi fondasi utama dalam penulisan bahasa Arab, yang juga merupakan huruf-huruf yang digunakan untuk menyusun ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Namun, dalam praktiknya, ketika kita mempelajari ilmu tajwid atau melihat teks-teks berbahasa Arab yang lebih komprehensif, kita akan sering menemukan penambahan huruf-huruf tertentu. Hal ini sering menimbulkan kebingungan apakah huruf tambahan tersebut termasuk dalam hitungan 28 atau tidak. Untuk memahami hal ini secara utuh, kita perlu membedakan antara huruf dasar dan variasi atau huruf tambahan.

Daftar 28 Huruf Hijaiyah Dasar

Dua puluh delapan huruf ini adalah inti dari abjad Arab. Mereka memiliki bentuk dasar yang tetap dan merupakan subjek utama dalam pengajaran dasar membaca Al-Qur'an (Iqra' atau metode lainnya).

Huruf Tambahan yang Sering Disebutkan

Meskipun hitungan dasarnya adalah 28, dalam konteks tertentu—terutama dalam perkembangan bahasa Arab modern, transliterasi, atau dialek tertentu—beberapa huruf sering ditambahkan, menjadikan totalnya menjadi 29 atau bahkan 30 huruf. Penting untuk mengetahui kapan dan mengapa huruf-huruf ini muncul.

1. Hamzah (ء)

Hamzah adalah salah satu poin perdebatan terbesar. Secara teknis, hamzah adalah suara hentian glotal, bukan huruf independen seperti 'Alif' (yang berfungsi sebagai vokal panjang atau penopang). Namun, dalam banyak mushaf Al-Qur'an dan tulisan modern, hamzah ditulis menggunakan lambang tersendiri (baik di atas, di bawah Alif, atau sebagai 'kursi' sendiri). Jika dihitung sebagai huruf terpisah, totalnya menjadi 29 huruf.

2. Ta Marbutah (ة)

Ta Marbutah adalah variasi dari huruf 'Ta' (ت) yang menandakan bentuk feminin pada akhir kata. Meskipun ia adalah bentuk modifikasi dari Ta, karena memiliki bunyi dan fungsi gramatikal yang berbeda saat diucapkan (bisa dibaca 'ah' atau 'at'), beberapa ahli memasukkannya sebagai huruf ke-30, meskipun kebanyakan cendekiawan menganggapnya sebagai variasi dari Ta.

3. Alif Lam (لا)

Dalam beberapa konteks perhitungan, terutama ketika membahas tulisan Arab yang padu, sering kali gabungan 'Alif' dan 'Lam' (لا) dihitung sebagai satu unit karena sering ditulis menyatu. Namun, ini murni masalah penulisan gabungan (ligatur) dan bukan penambahan huruf baru.

Perbedaan Dalam Ilmu Tajwid

Dalam ilmu tajwid, fokus utama adalah pada pengucapan dan sifat huruf. Setiap dari 28 huruf dasar tersebut memiliki sifat yang harus dipenuhi (seperti jahr, syiddah, isti'la, dll.). Ketika membahas hukum bacaan, penambahan hamzah sangat krusial karena ia memiliki sifatnya sendiri sebagai huruf 'mahmus' (desis). Oleh karena itu, mayoritas ulama tajwid menyepakati bahwa jumlah huruf yang memiliki sifat dan fungsi independen yang harus dikuasai adalah 28 huruf dasar, ditambah Hamzah (sehingga menjadi 29 jika dihitung sebagai entitas terpisah).

Kesimpulannya, jawaban paling aman dan paling sering digunakan adalah bahwa **jumlah huruf hijaiyah dasar adalah 28**. Ketika Anda melihat pembahasan yang menyebutkan 29 atau 30, itu merujuk pada inklusi Hamzah dan/atau Ta Marbutah sebagai entitas yang berdiri sendiri dalam sistem penulisan tertentu. Bagi mereka yang baru memulai belajar, menguasai 28 huruf inti ini sudah lebih dari cukup untuk mulai membaca Al-Qur'an dengan lancar.

🏠 Homepage