Struktur Normal Gigi Dewasa
Memahami struktur dan jumlah gigi dalam mulut adalah dasar dari kesehatan gigi dan mulut. Secara umum, orang dewasa yang memiliki susunan gigi lengkap dan normal (tanpa pencabutan atau impaksi) memiliki total 32 gigi, termasuk empat gigi bungsu (molar ketiga). Namun, pertanyaan spesifik mengenai jumlah gigi atas orang dewasa mengacu pada setengah dari total tersebut, yaitu bagian rahang maksila.
Setiap rahang, baik atas maupun bawah, seharusnya memiliki total 16 gigi jika semua gigi bungsu telah erupsi (tumbuh sempurna). Oleh karena itu, jumlah gigi atas orang dewasa yang ideal dan lengkap adalah 16 gigi. Angka ini mencakup semua tipe gigi yang dibutuhkan untuk mengunyah, menggigit, dan berbicara dengan jelas.
Pembagian 16 Gigi di Rahang Atas
Ke-16 gigi ini terbagi secara simetris antara sisi kiri dan kanan rahang atas. Dalam kedokteran gigi, setiap kuadran (seperempat bagian mulut) memiliki susunan yang sama. Untuk rahang atas, pembagiannya adalah sebagai berikut:
- Incisivus (Gigi Seri): Terdapat 4 gigi seri sentral dan lateral di bagian depan. (Total 8 di kedua rahang atas: 4 di kanan, 4 di kiri).
- Caninus (Gigi Taring): Terdapat 2 gigi taring. (Total 4 di kedua rahang atas: 2 di kanan, 2 di kiri).
- Premolar (Gigi Premolar): Terdapat 4 gigi premolar. (Total 8 di kedua rahang atas: 4 di kanan, 4 di kiri).
- Molar (Gigi Geraham): Terdapat 6 gigi geraham, termasuk geraham bungsu. (Total 12 di kedua rahang atas: 6 di kanan, 6 di kiri).
Jika kita hanya fokus pada setengah (satu sisi) dari rahang atas, maka terdapat 8 gigi di sisi kanan dan 8 gigi di sisi kiri, menghasilkan total 16 gigi.
Faktor Pengurangan Jumlah Gigi Atas
Sangat umum bagi orang dewasa untuk tidak memiliki 16 gigi penuh di rahang atas mereka. Ada beberapa alasan utama mengapa jumlah gigi atas orang dewasa bisa kurang dari 16:
- Pencabutan Gigi Bungsu (Wisdom Teeth Removal): Ini adalah faktor paling umum. Banyak orang dewasa menjalani operasi pencabutan gigi bungsu (molar ketiga) karena impaksi (tidak bisa tumbuh normal), posisi yang salah, atau untuk mencegah masalah susunan gigi lainnya. Jika keempatnya dicabut, jumlah gigi berkurang menjadi 28. Jika hanya geraham atas yang dicabut, jumlahnya berkurang 2 dari 16.
- Anomali Perkembangan (Hipodontia): Beberapa individu terlahir dengan kekurangan jumlah benih gigi. Kondisi ini, yang disebut hipodontia, bisa menyebabkan hilangnya satu atau lebih gigi permanen sebelum erupsi.
- Kerusakan atau Trauma: Kecelakaan, karies (gigi berlubang) yang parah, atau penyakit periodontal (gusi) dapat memaksa pencabutan gigi permanen.
- Perawatan Ortodontik Ekstraktif: Dalam kasus susunan gigi yang sangat berjejal (crowding), dokter gigi mungkin perlu mencabut beberapa premolar untuk memberi ruang bagi penataan gigi, meskipun ini lebih sering terjadi pada rahang bawah.
Mengapa Perhatian Khusus pada Rahang Atas?
Rahang atas, khususnya area di sekitar gigi seri dan taring, memainkan peran krusial dalam estetika wajah dan kemampuan menggigit makanan keras. Gigi atas juga menopang struktur sinus dan area hidung. Jika terjadi kehilangan gigi signifikan di rahang atas, hal ini tidak hanya mempengaruhi pengunyahan tetapi juga dapat menyebabkan perubahan bentuk wajah seiring waktu karena resorpsi (penyerapan kembali) tulang rahang yang tidak lagi menerima tekanan kunyah.
Mengetahui jumlah pasti gigi Anda sangat penting untuk perawatan gigi rutin. Pemeriksaan sinar-X rutin di dokter gigi dapat mengonfirmasi apakah Anda memiliki jumlah gigi yang diharapkan atau jika ada gigi yang hilang atau tersembunyi (impaksi) di dalam tulang rahang. Walaupun jumlah ideal adalah 16, yang terpenting adalah fungsi gigi yang tersisa dan kesehatan jaringan pendukungnya. Kesehatan gigi tidak hanya diukur dari kuantitas, tetapi juga kualitas dan perawatan yang diberikan.