Keluarga Utama Rasulullah: Anak Nabi Muhammad SAW dan Khadijah

SAW K Anak Keluarga Harmonis

Visualisasi ikatan keluarga inti Rasulullah SAW dan Khadijah.

Pertanyaan Utama: Jumlah Anak Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah

Hubungan pernikahan antara Nabi Muhammad SAW dan Sayyidatina Khadijah binti Khuwailid RA adalah salah satu kisah cinta dan kemitraan terindah dalam sejarah Islam. Khadijah adalah istri pertama dan pendukung utama Nabi dalam masa-masa paling sulit. Dari pernikahan suci ini, lahirlah keturunan yang kelak menjadi tulang punggung umat Muslimah pertama.

Mengenai **jumlah anak Nabi Muhammad dengan Khadijah adalah** total tujuh orang. Namun, perlu dicatat bahwa angka ini merujuk pada total anak yang dilahirkan Khadijah dari Rasulullah, yang terdiri dari empat putri dan tiga putra. Walaupun demikian, hanya para putri yang berhasil mencapai usia dewasa dan meneruskan garis keturunan Rasulullah SAW.

Anak-anak Perempuan Nabi dan Khadijah

Keempat putri Rasulullah SAW dari Khadijah merupakan sosok-sosok mulia yang kehadirannya membawa berkah dan keberkahan bagi Islam. Mereka semua hidup di masa dakwah awal dan memainkan peran penting, meskipun peran Sayyidah Fatimah Az-Zahra adalah yang paling menonjol.

Anak-anak Laki-laki Nabi dan Khadijah

Rasulullah SAW dikaruniai tiga putra dari Khadijah. Namun, takdir Allah menentukan bahwa ketiga putra tersebut wafat saat masih kecil atau bayi (thyphlopia), sebelum Nabi Muhammad SAW menerima wahyu atau sebelum beliau hijrah ke Madinah. Ini adalah ujian berat yang harus dihadapi oleh Rasulullah dan Khadijah.

Nama-nama putra mereka yang tercatat dalam sejarah adalah:

  1. Qasim (anak laki-laki tertua, dari sinilah Rasulullah dijuluki Abu al-Qasim, Ayah Qasim).
  2. Abdullah (juga dikenal dengan gelar Ath-Thahir dan Ath-Tayyib).
  3. Ibrahim (lahir di Madinah dari istri beliau yang lain, Maria al-Qibtiyah, namun perlu diklarifikasi bahwa Ibrahim yang dimaksud di sini sering dikaitkan dengan kesalahan penulisan, karena Ibrahim yang lahir dari Maria adalah putra dari Maria Al-Qibtiyah, bukan Khadijah. Untuk konteks anak Nabi dan Khadijah, hanya Qasim dan Abdullah yang tercatat lahir dari Khadijah dan meninggal saat kecil).

Fokus utama pembahasan mengenai keturunan Nabi dari Khadijah selalu tertuju pada empat putri, karena mereka adalah yang membawa keberlanjutan nasab mulia tersebut. Wafatnya putra-putra beliau merupakan duka mendalam, namun Khadijah radhiyallahu 'anha mendampingi Nabi dengan sabar melalui setiap cobaan tersebut.

Pentingnya Peran Khadijah

Khadijah binti Khuwailid RA bukan hanya ibu dari anak-anak Nabi, tetapi juga mitra sejati dalam risalah. Ketika wahyu pertama turun, Khadijah adalah orang pertama yang membenarkan kenabian Muhammad SAW. Dukungannya yang tak tergoyahkan, baik secara emosional maupun finansial, menjadi fondasi kuat bagi tegaknya syiar Islam di Mekkah.

Kehidupan rumah tangga Rasulullah dengan Khadijah dipenuhi kesederhanaan dan cinta kasih yang mendalam. Bahkan setelah Khadijah wafat, Rasulullah sering mengenang dan menghormati sahabat-sahabat Khadijah, menunjukkan betapa besar jasa dan tempat istimewa beliau di hati Nabi Muhammad SAW.

Kesimpulannya, jawaban tegas mengenai jumlah anak Nabi Muhammad dengan Khadijah adalah tujuh: empat putri dan tiga putra. Namun, hanya putri-putri mereka yang berhasil mencapai usia dewasa, terutama Fatimah Az-Zahra, yang memastikan bahwa darah Rasulullah SAW tetap mengalir di muka bumi hingga hari ini.

Mempelajari keluarga inti Rasulullah SAW memberikan kita teladan sempurna tentang bagaimana seharusnya membangun rumah tangga berdasarkan keimanan, kesabaran, dan kasih sayang, meskipun di tengah tantangan dakwah yang besar.

🏠 Homepage