Representasi visual hubungan keluarga Nabi Muhammad SAW dan Khadijah R.A.
Siti Khadijah binti Khuwailid adalah istri pertama dan pendukung utama Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Pernikahan mereka merupakan salah satu ikatan suci yang penuh berkah dalam sejarah Islam. Dari pernikahan mulia ini, Allah SWT menganugerahkan beberapa keturunan kepada Rasulullah SAW. Mengetahui jumlah anak beliau dari Khadijah adalah bagian penting dari mempelajari sirah Nabawiyah.
Secara umum dan disepakati oleh banyak sejarawan Islam, Nabi Muhammad SAW dikaruniai enam orang anak dari Khadijah Al-Kubra. Penting untuk dicatat bahwa semua anak laki-laki Nabi Muhammad SAW dari Khadijah wafat saat masih kecil atau sebelum beliau menerima wahyu secara penuh, kecuali satu putri yang terus mewariskan keturunan hingga kini.
Nabi Muhammad SAW dan Khadijah R.A. dikaruniai tiga orang putra. Namun, takdir Ilahi menetapkan bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang hidup hingga dewasa atau mencapai usia di mana mereka dapat meneruskan nama ayah mereka. Ini adalah ujian kesabaran yang luar biasa bagi pasangan suci tersebut.
Kehilangan anak laki-laki secara beruntun menjadi cobaan berat bagi Rasulullah SAW, terutama di tengah tantangan keras dalam menyebarkan dakwah tauhid.
Sebanyak empat anak perempuan Nabi Muhammad SAW lahir dari pernikahan beliau dengan Khadijah. Mereka semua tumbuh menjadi wanita-wanita mulia dan menjadi pilar penting dalam sejarah Islam awal. Keempat putri ini adalah pewaris utama dari akhlak dan nasab Rasulullah SAW.
Dengan demikian, total anak Nabi Muhammad SAW yang lahir dari rahim Khadijah R.A. adalah enam orang: tiga laki-laki (Qasim, Abdullah, dan satu lainnya tergantung riwayat) dan empat perempuan (Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fathimah). Namun, catatan paling kuat menunjukkan totalnya adalah 6 anak, di mana 3 laki-laki dan 3 perempuan, atau 4 perempuan dan 2 laki-laki yang masyhur. Konsensus umum yang sering disebutkan adalah **tiga putra dan empat putri**, yang mana satu putra dan satu putri meninggal saat masih bayi/kecil, menyisakan empat putri yang dikenal luas. Untuk kesederhanaan, kita fokus pada fakta bahwa total keturunan hidup mereka adalah putri-putri yang mulia tersebut.
Khadijah adalah cinta pertama dan satu-satunya istri Nabi SAW hingga akhir hayatnya, meskipun beliau wafat sebelum Nabi hijrah ke Madinah. Semua anak yang lahir dari rahim beliau tumbuh dalam lingkungan kenabian yang penuh kasih sayang dan kesalehan. Peran Khadijah tidak hanya sebagai ibu dari anak-anak Nabi, tetapi juga sebagai penyokong utama risalah Islam pada masa-masa paling sulit. Keempat putri beliau menjadi mata rantai penting yang membawa keberkahan dan nasab Rasulullah hingga akhir zaman, terutama melalui garis keturunan Sayyidatina Fathimah Az-Zahra.
Mempelajari jumlah anak Nabi Muhammad SAW dari Khadijah memberikan perspektif mendalam mengenai kehidupan pribadi beliau sebagai seorang suami dan ayah, di tengah perjuangan besar dalam menyampaikan ajaran Allah SWT. Hubungan mereka adalah teladan kemitraan sejati dalam menghadapi suka maupun duka kehidupan rumah tangga.