Dalam tradisi masyarakat Jawa, perhitungan weton kelahiran merupakan salah satu metode primbon yang sangat populer dan memiliki makna mendalam. Weton bukanlah sekadar kombinasi hari dan pasaran, melainkan sebuah sistem perhitungan yang dipercaya dapat mengungkap berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari karakter, rezeki, jodoh, hingga potensi kesialan. Memahami hitungan weton kelahiran dapat memberikan panduan dalam menjalani kehidupan dan membuat keputusan yang lebih bijak.
Weton adalah gabungan dari tujuh hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dan lima hari pasaran dalam kalender Jawa (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi). Setiap kombinasi hari dan pasaran ini memiliki nilai dan energi yang berbeda-beda. Misalnya, weton Senin Wage memiliki nilai dan makna yang berbeda dengan weton Selasa Kliwon. Perhitungan ini didasarkan pada siklus penanggalan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun.
Menghitung weton kelahiran cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui hari lahir dan pasaran Jawa saat kelahiran Anda. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai angka (neptu) tertentu:
Sedangkan untuk pasaran Jawa:
Untuk mendapatkan neptu weton Anda, jumlahkan nilai hari lahir dengan nilai pasaran kelahiran Anda.
Contoh: Jika Anda lahir pada hari Rabu Pon, maka perhitungan neptunya adalah: Rabu (7) + Pon (7) = 14. Jadi, neptu weton Anda adalah 14.
Angka neptu weton yang dihasilkan kemudian digunakan untuk menafsirkan berbagai aspek kehidupan seseorang. Salah satu yang paling umum adalah penafsiran watak atau karakter. Setiap angka neptu dipercaya memiliki kecenderungan karakter tertentu.
Misalnya, weton dengan neptu kecil cenderung memiliki sifat yang lebih sabar dan tenang, sementara neptu besar bisa menandakan pribadi yang lebih bersemangat dan cepat bertindak. Namun, perlu diingat bahwa ini adalah panduan umum, dan karakter seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor lain selain weton.
Berikut adalah beberapa interpretasi umum berdasarkan neptu (angka ini bisa bervariasi tergantung sumber primbon yang digunakan, namun prinsipnya sama):
Selain watak, hitungan weton kelahiran juga sangat penting untuk melihat kecocokan dengan pasangan hidup (jodoh) dan potensi rezeki. Dalam primbon Jawa, ada berbagai metode perhitungan weton untuk kedua aspek ini.
Untuk Jodoh: Metode yang umum adalah dengan menjumlahkan neptu weton kedua calon pasangan, lalu membaginya dengan angka 5 atau 7 (tergantung metode). Sisa dari pembagian ini akan diinterpretasikan untuk melihat tingkat kecocokan. Sisa yang menghasilkan "padu" atau angka yang baik biasanya menandakan hubungan yang harmonis, sementara sisa yang menghasilkan "tiwas" atau angka buruk bisa mengindikasikan potensi konflik atau kesulitan.
Untuk Rezeki: Perhitungan weton juga dipercaya dapat menunjukkan potensi karier atau bidang usaha yang cocok, serta peruntungan rezeki seseorang. Ini sering kali dikaitkan dengan arah rezeki atau "wasesa segara" yang menunjukkan kelimpahan.
Meskipun teknologi dan ilmu pengetahuan terus berkembang, hitungan weton kelahiran masih memiliki tempat di hati banyak orang, terutama di kalangan masyarakat tradisional. Weton sering kali digunakan sebagai acuan untuk:
Namun, penting untuk diingat bahwa hitungan weton adalah sebuah panduan dan kepercayaan. Kehidupan seseorang pada akhirnya juga ditentukan oleh usaha, doa, dan takdir dari Tuhan Yang Maha Esa. Jangan sampai terperangkap dalam keputusasaan akibat interpretasi weton yang negatif, dan jangan pula menjadi sombong jika interpretasinya baik. Gunakanlah informasi ini sebagai bahan refleksi dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.