Dalam budaya Jawa, konsep weton memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari penentuan jodoh, prediksi nasib, hingga pemilihan waktu yang tepat untuk melangsungkan acara penting. Weton sendiri merupakan gabungan dari dua unsur hari, yaitu hari pasaran dalam kalender Jawa dan hari dalam seminggu masehi. Perhitungan weton ini didasarkan pada nilai angka yang telah ditetapkan untuk setiap hari dan pasaran.
Weton adalah gabungan hari dalam seminggu (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dengan hari pasaran dalam kalender Jawa (Pahing, Pon, Wage, Kliwon, Legi). Setiap kombinasi hari dan pasaran ini memiliki nilai dan makna tersendiri. Misalnya, seseorang yang lahir pada hari Senin Wage akan memiliki perhitungan weton yang berbeda dengan seseorang yang lahir pada hari Rabu Kliwon. Pengetahuan mengenai weton ini dipercaya dapat memberikan gambaran mengenai watak, karakter, serta potensi rezeki dan keberuntungan seseorang.
Tradisi menghitung weton sudah ada sejak lama dan terus diwariskan secara turun-temurun. Alasan utama mengapa banyak orang masih mempraktikkan perhitungan weton adalah sebagai berikut:
Menghitung weton sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengetahui hari kelahiran (dalam kalender Masehi) dan hari pasaran kelahiran. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai angka (neptu) sebagai berikut:
Cara menghitungnya adalah dengan menjumlahkan nilai neptu hari kelahiran dan nilai neptu hari pasaran kelahiran. Hasil penjumlahan inilah yang disebut sebagai nilai weton seseorang.
Misalnya, seseorang lahir pada hari Kamis Legi.
Nilai neptu hari Kamis adalah 8.
Nilai neptu pasaran Legi adalah 5.
Maka, nilai wetonnya adalah: 8 + 5 = 13.
Jadi, weton orang tersebut adalah Kamis Legi dengan neptu 13.
Setiap angka neptu weton memiliki tafsirnya sendiri. Angka-angka ini kemudian sering dikaitkan dengan elemen alam, arah mata angin, dan siklus kehidupan. Misalnya, neptu 13 yang didapatkan dari contoh di atas bisa memiliki interpretasi yang berbeda-beda tergantung pada tabel tafsir weton yang digunakan. Umumnya, angka-angka ini akan dikaitkan dengan karakteristik individu, peruntungan, dan kecocokan dengan weton lain.
Perlu diingat bahwa perhitungan weton ini adalah bagian dari kepercayaan dan tradisi. Meskipun banyak yang meyakini keakuratannya, interpretasi dan penggunaannya dapat bervariasi. Yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan informasi dari perhitungan weton ini sebagai salah satu panduan untuk kehidupan yang lebih baik, serta tetap mengandalkan usaha, doa, dan kebijaksanaan pribadi.