Bulan Ramadhan adalah momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan kesembilan dalam kalender Hijriah ini dikenal sebagai bulan penuh keberkahan, ampunan, dan pahala berlipat ganda. Umat Islam berlomba-lomba meningkatkan ibadah, memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, serta menahan diri dari hawa nafsu. Bagi warga Nahdlatul Ulama (NU), bulan Ramadhan juga merupakan momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mengamalkan ajaran ahlussunnah wal jama'ah dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui kapan tepatnya Ramadhan akan tiba adalah sebuah persiapan penting. Dengan hitung mundur ini, Anda dapat mempersiapkan diri secara spiritual maupun fisik untuk menyambut bulan suci ini. Mulai dari mengatur jadwal ibadah, mempersiapkan perlengkapan Ramadhan, hingga memperbanyak doa agar dipertemukan dengan bulan yang mulia ini dalam keadaan sehat walafiat. Persiapan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan antusiasme dalam menyambut salah satu rukun Islam.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Ramadhan memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Berikut beberapa keutamaannya:
Bulan Diturunkannya Al-Qur'an: Al-Qur'an mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.
Bulan Puasa: Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu.
Malam Lailatul Qadar: Malam yang lebih baik dari seribu bulan, di mana doa-doa akan dikabulkan dan pahala ibadah dilipatgandakan.
Pintu Surga Dibuka: Diceritakan bahwa pintu-pintu surga dibuka lebar dan pintu-pintu neraka ditutup rapat selama bulan Ramadhan.
Pengampunan Dosa: Puasa dan ibadah di bulan Ramadhan dapat menjadi sarana penghapus dosa-dosa.
Persiapan Menyongsong Ramadhan Menurut NU
Organisasi Nahdlatul Ulama (NU) senantiasa menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Persiapan ini tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga spiritual dan sosial.
Pembacaan Doa Khusus: Mengamalkan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk menyambut Ramadhan, seperti doa "Allahumma Sallimni ila Ramadhan wa Sallim Ramadhana li wa Tasallamhu minni" (Ya Allah, sampaikan aku kepada Ramadhan dan sampaikanlah Ramadhan kepadaku serta terimalah dariku).
Ibadah Sunnah: Meningkatkan ibadah sunnah seperti shalat tarawih, tadarus Al-Qur'an, shalat tahajud, dan memperbanyak dzikir serta istighfar.
Silaturahmi: Mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan sesama Muslim sebagai bentuk keikhlasan hati sebelum memasuki bulan puasa.
Menuntut Ilmu: Mempelajari kembali fiqih puasa dan amalan-amalan yang disunnahkan di bulan Ramadhan agar ibadah lebih bermakna dan sesuai syariat.
Zakat Fitrah: Mempersiapkan kewajiban zakat fitrah yang akan ditunaikan menjelang Idul Fitri, sebagai bentuk kepedulian sosial.
Mari kita manfaatkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menjalankan ibadah puasa dan amalan-amalan lainnya di bulan Ramadhan.