Ilustrasi: Pemberian informasi kesehatan.
Memantau kesehatan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua. Salah satu indikator penting dari status gizi dan kesehatan anak adalah Indeks Massa Tubuh (IMT). Khusus untuk anak perempuan, memahami cara menghitung dan menginterpretasikan IMT sangat krusial untuk mendeteksi dini potensi masalah berat badan, baik itu kekurangan gizi maupun kelebihan berat badan (obesitas).
IMT adalah alat ukur sederhana yang menghubungkan berat badan seseorang dengan tinggi badannya. Berbeda dengan orang dewasa, interpretasi IMT pada anak lebih kompleks karena melibatkan kurva pertumbuhan yang berubah seiring usia. Ini berarti, nilai IMT yang sama pada usia yang berbeda bisa memiliki arti yang berbeda pula. Untuk anak perempuan, penilaian IMT harus dilakukan berdasarkan kurva referensi pertumbuhan yang dikeluarkan oleh organisasi kesehatan terkemuka, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Kementerian Kesehatan setempat.
Rumus dasar untuk menghitung IMT sama untuk semua usia, namun interpretasinya yang berbeda. Rumusnya adalah:
Contohnya:
Setelah mendapatkan nilai IMT, langkah selanjutnya adalah membandingkannya dengan kurva pertumbuhan IMT berdasarkan usia anak perempuan tersebut. Nilai IMT yang didapat akan ditempatkan pada grafik yang sesuai dengan jenis kelamin (perempuan) dan usianya.
Interpretasi IMT pada anak perempuan tidak hanya berdasarkan satu angka, melainkan posisinya pada kurva pertumbuhan. Secara umum, klasifikasinya adalah sebagai berikut:
Penting untuk dicatat bahwa rentang persentil ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada sumber kurva pertumbuhan yang digunakan. Selalu rujuk pada kurva pertumbuhan yang paling mutakhir dan direkomendasikan oleh otoritas kesehatan.
Mengapa IMT Anak Perempuan Perlu Dipantau?
Perubahan status gizi pada anak perempuan dapat berdampak signifikan pada tumbuh kembangnya, termasuk perkembangan fisik, hormonal, dan kesiapan organ reproduksi di masa mendatang. Kekurangan gizi dapat menghambat pertumbuhan optimal, sementara kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah ortopedi, bahkan sejak usia dini.
Beberapa faktor dapat memengaruhi IMT anak perempuan, antara lain:
Orang tua disarankan untuk melakukan pengukuran IMT anak secara berkala, setidaknya setahun sekali. Segera konsultasikan dengan dokter anak atau tenaga kesehatan profesional jika Anda menemukan hal-hal berikut:
Dokter dapat memberikan penilaian yang lebih akurat, membantu mengidentifikasi penyebab perubahan IMT, dan memberikan rekomendasi penanganan yang tepat, termasuk saran nutrisi dan gaya hidup.
Memantau IMT anak perempuan adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjangnya. Dengan pemahaman yang benar dan tindakan yang proaktif, Anda dapat membantu memastikan anak Anda tumbuh sehat dan optimal.
Cari Tahu Lebih Lanjut Tentang Kesehatan Anak