Tahun Baru Imlek selalu identik dengan kemeriahan, warna merah dan emas, serta tentu saja, pembagian angpao. Setelah perayaan usai, banyak dari amplop merah cantik ini menumpuk dan sering kali berakhir di tempat sampah. Padahal, kertas berkualitas dan warna cerah pada angpao merupakan bahan baku sempurna untuk membuat hiasan Imlek dari angpao yang unik dan ramah lingkungan.
Memanfaatkan sisa angpao bukan sekadar mengurangi sampah, tetapi juga menghadirkan nuansa personal pada dekorasi rumah Anda. Proses melipat dan merangkai setiap amplop menjadi bentuk baru adalah meditasi kecil yang menghubungkan Anda dengan semangat kebersamaan dan harapan baik yang terkandung dalam setiap amplop tersebut.
Mengapa Membuat Kerajinan dari Angpao?
Angpao tradisional biasanya terbuat dari kertas yang cukup tebal dan memiliki lapisan mengkilap, menjadikannya material yang tahan lama untuk kerajinan tangan. Selain faktor estetika, ada beberapa alasan kuat mengapa Anda harus mencoba tren daur ulang kreatif ini:
- Nilai Nostalgia: Setiap hiasan membawa kenangan dari orang-orang yang memberikannya kepada Anda.
- Ekonomi: Bahan utama (amplop bekas) sudah tersedia gratis di rumah Anda.
- Keunikan: Tidak ada dua hiasan buatan tangan yang benar-benar sama persis.
- Dampak Lingkungan: Mengurangi limbah kertas berwarna cerah yang sulit terurai jika langsung dibuang.
Ide Populer Hiasan Imlek dari Angpao
Banyak sekali model kerajinan yang bisa Anda buat. Kebanyakan membutuhkan keterampilan melipat dasar, sehingga sangat cocok untuk pemula sekalipun. Berikut beberapa ide yang paling diminati:
1. Bunga Teratai atau Bunga Tulip Angpao
Bunga adalah simbol kemakmuran dan awal yang baru dalam budaya Tionghoa. Bunga teratai (atau yang menyerupai tulip) sangat mudah dibuat. Anda hanya perlu memotong angpao menjadi strip kecil, melipatnya menjadi bentuk kelopak dasar (seperti membuat bunga dari sedotan), lalu merekatkannya hingga membentuk kuntum bunga utuh. Jika dibuat dalam jumlah banyak, susunlah dalam vas kecil untuk pusat perhatian meja makan.
2. Gantungan Koin atau Rumbai (Tassel)
Model paling klasik adalah gantungan yang menyerupai koin kuno Tiongkok. Lipat angpao menjadi bentuk persegi panjang atau segitiga kecil, lalu susun melingkar atau memanjang ke bawah. Pola bertumpuk memberikan efek tiga dimensi yang mewah. Tambahkan benang emas atau tali merah di bagian atas untuk menggantungkannya di pintu atau jendela.
3. Pohon Hias Mini
Jika Anda memiliki banyak sekali angpao, Anda bisa membuat miniatur pohon angpao. Caranya adalah dengan membuat bola-bola kecil dari lipatan angpao, lalu menempelkannya pada ranting kering yang telah dicat emas atau merah. Pohon ini berfungsi ganda sebagai dekorasi sekaligus tempat menyimpan ucapan harapan baik yang ditulis di potongan kecil kertas.
Langkah Awal: Persiapan Material
Sebelum mulai berkreasi, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang memadai:
- Angpao Bekas: Pilih yang kondisinya masih baik dan warnanya cerah. Amplop yang memiliki pola emas akan memberikan kilau tambahan.
- Alat Pemotong: Gunting atau pisau *cutter* (untuk hasil yang lebih presisi).
- Perekat: Lem putih, lem tembak (hot glue), atau selotip bening. Lem tembak sangat disarankan untuk menempelkan potongan kertas agar cepat merekat kuat.
- Alat Tambahan: Benang emas, manik-manik, atau kawat tipis untuk penyelesaian akhir dan pengait.
Proses menciptakan hiasan Imlek dari angpao adalah perayaan kecil atas budaya dan keberlanjutan. Daripada membuang amplop berisi harapan baik tersebut, ubahlah menjadi karya seni yang akan menerangi rumah Anda di sepanjang musim perayaan tahun baru.