Anggrek dari genus *Dendrobium* merupakan salah satu kelompok anggrek terbesar dan paling beragam di dunia, dikenal karena bentuk bunganya yang elegan dan variasi warnanya yang memukau. Di antara ribuan spesies dan kultivar, terdapat varietas yang menarik perhatian para penggemar tanaman hias, yaitu *Dendrobium alo*.
Meskipun penamaan "alo" mungkin tidak sepopuler *Dendrobium nobile* atau *Phalaenopsis*, varietas ini sering kali merujuk pada hibrida tertentu atau anggrek yang memiliki karakteristik morfologi yang mirip dengan spesies tertentu (walaupun perlu verifikasi taksonomi lebih lanjut). Secara umum, anggrek jenis ini menawarkan pesona tropis yang dapat dibawa ke dalam ruangan rumah Anda, asalkan syarat perawatannya terpenuhi.
Anggrek *Dendrobium* umumnya dibedakan berdasarkan tipe pertumbuhannya. Kebanyakan yang populer adalah tipe sympodial, yang tumbuh menyamping dengan batang yang membulat atau bersegi yang dikenal sebagai pseudobulb. Pseudobulb ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan air dan nutrisi, memungkinkan anggrek bertahan dalam periode kering.
Jika kita merujuk pada anggrek yang mendapat sebutan "Alo", seringkali anggrek ini memiliki ciri-ciri:
Untuk memastikan *Dendrobium alo* Anda berbunga dengan indah dan sehat, pemahaman mendalam mengenai kebutuhan dasarnya sangat krusial. Kunci sukses perawatan anggrek adalah meniru habitat alami mereka sedekat mungkin.
Pencahayaan adalah faktor penentu pembungaan. *Dendrobium* umumnya membutuhkan cahaya yang terang namun tidak langsung (terfilter). Cahaya matahari langsung pada siang hari, terutama saat musim kemarau, dapat menyebabkan daun terbakar dan menjadi kusam. Idealnya, tempatkan anggrek di jendela yang menghadap timur atau selatan (dengan tirai tipis). Kekurangan cahaya akan menghasilkan daun hijau gelap yang subur, tetapi tidak akan menghasilkan bunga.
Metode penyiraman harus disesuaikan dengan media tanam. Mayoritas *Dendrobium* lebih suka disiram secara menyeluruh ketika media tanam (seperti pakis, kulit kayu, atau arang) sudah mulai mengering. Hindari menyiram setiap hari. Di musim hujan atau saat udara lembab, frekuensi penyiraman bisa dikurangi. Pastikan sirkulasi udara sangat baik di sekitar akar untuk mencegah pembusukan.
Media tanam harus memiliki drainase yang sangat baik. Media yang terlalu padat akan mencekik akar udara dan menyebabkan kegagalan. Gunakan campuran kulit kayu pinus atau campuran khusus anggrek. Pemupukan harus dilakukan secara teratur selama fase pertumbuhan aktif (biasanya musim semi hingga musim gugur), menggunakan pupuk NPK seimbang yang diencerkan hingga seperempat kekuatan dosis normal. Kurangi atau hentikan pemupukan saat tanaman memasuki masa dormansi atau istirahat.
Meskipun relatif kuat, *Dendrobium alo* tetap rentan terhadap beberapa masalah. Akar yang lembab dan sirkulasi udara yang buruk adalah penyebab utama jamur dan busuk batang. Jika Anda melihat pseudobulb mulai keriput atau berwarna kecoklatan di bagian pangkal, segera periksa media tanam. Mungkin sudah saatnya mengganti media tanam dengan yang lebih segar dan memiliki aerasi yang lebih baik.
Memelihara *Dendrobium alo* adalah perjalanan yang memuaskan. Dengan memberikan perhatian yang konsisten terhadap cahaya, air, dan udara, tanaman anggrek ini akan membalas budi dengan menampilkan rangkaian bunga yang spektakuler, membawa kehangatan visual ke setiap sudut rumah Anda.