Kompetensi kepribadian merupakan salah satu pilar utama bagi seorang pendidik profesional. Kepribadian guru tidak hanya memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan siswa, tetapi juga bagaimana mereka mengelola kelas, berkolaborasi dengan rekan kerja, dan menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan. Untuk itu, pengukuran dan pemahaman mendalam terhadap kompetensi kepribadian guru menjadi krusial. Angket ini dirancang untuk memberikan gambaran umum mengenai berbagai aspek kepribadian yang esensial bagi seorang guru.
Melalui contoh angket ini, diharapkan institusi pendidikan, kepala sekolah, maupun guru itu sendiri dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu dikembangkan. Angket ini bersifat deskriptif dan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan spesifik lembaga.
Tujuan Angket
Angket kompetensi kepribadian guru memiliki beberapa tujuan utama:
Mengidentifikasi kekuatan kepribadian guru yang dapat dimanfaatkan secara optimal dalam proses belajar mengajar.
Mendeteksi area yang memerlukan pengembangan profesional lebih lanjut terkait aspek kepribadian.
Menjadi dasar untuk program pembinaan dan pengembangan karir guru.
Meningkatkan kesadaran guru terhadap pentingnya kepribadian dalam menunjang profesionalisme mereka.
Menilai kesesuaian kepribadian individu dengan tuntutan peran dan tanggung jawab sebagai pendidik.
Aspek-Aspek Kompetensi Kepribadian Guru
Kompetensi kepribadian seorang guru mencakup berbagai dimensi. Berikut adalah beberapa aspek yang umumnya dinilai dalam angket sejenis:
Disiplin Diri: Kemampuan untuk mengatur waktu, tugas, dan perilaku secara konsisten.
Tanggung Jawab: Kesadaran dan pelaksanaan tugas serta kewajiban dengan penuh integritas.
Kejujuran dan Integritas: Konsistensi antara perkataan, perbuatan, dan nilai-nilai moral.
Emosi yang Stabil: Kemampuan mengelola dan mengekspresikan emosi secara sehat dalam berbagai situasi.
Ketekunan: Kegigihan dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah menyerah pada tantangan.
Rasa Percaya Diri: Keyakinan pada kemampuan diri sendiri dalam menjalankan tugas.
Kreativitas: Kemampuan berpikir inovatif dan menghasilkan ide-ide baru.
Kesabaran: Kemampuan untuk tetap tenang dan tabah dalam menghadapi situasi yang menuntut waktu dan perhatian.
Kepemimpinan: Kemampuan menginspirasi, memotivasi, dan mengarahkan orang lain.
Kearifan: Kemampuan membuat keputusan yang bijak berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Contoh Pertanyaan Angket
Berikut adalah contoh pertanyaan yang dapat dimasukkan dalam angket kompetensi kepribadian guru. Responden diminta untuk menilai seberapa sering atau seberapa setuju dengan pernyataan tersebut menggunakan skala, misalnya:
1 = Sangat Tidak Setuju / Sangat Jarang
2 = Tidak Setuju / Jarang
3 = Netral / Kadang-kadang
4 = Setuju / Sering
5 = Sangat Setuju / Sangat Sering
Bagian A: Disiplin dan Tanggung Jawab
1. Saya selalu datang tepat waktu untuk setiap kegiatan mengajar dan rapat.
12345
2. Saya menyelesaikan tugas-tugas administrasi sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
12345
3. Saya merasa bertanggung jawab penuh atas hasil belajar siswa di kelas saya.
12345
4. Saya selalu menyiapkan materi pelajaran sebelum mengajar.
12345
Bagian B: Kejujuran dan Integritas
5. Saya tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang bisa diselesaikan segera.
12345
6. Saya selalu berkata jujur kepada siswa, rekan kerja, dan atasan.
12345
7. Saya bertindak sesuai dengan etika profesi keguruan dalam setiap situasi.
12345
Bagian C: Kestabilan Emosi dan Ketekunan
8. Saya mampu mengendalikan emosi ketika menghadapi siswa yang sulit diatur.
12345
9. Saya tidak mudah frustrasi ketika menghadapi tantangan dalam mengajar.
12345
10. Saya gigih mencari solusi ketika menemukan kendala dalam proses pembelajaran.
12345
11. Saya mampu tetap tenang saat ada kritik yang membangun dari siswa maupun kolega.
12345
Bagian D: Percaya Diri dan Kreativitas
12. Saya percaya diri dalam menyampaikan materi pelajaran yang kompleks.
12345
13. Saya berani mencoba metode pembelajaran baru untuk meningkatkan efektivitas.
12345
14. Saya mampu menghasilkan ide-ide kreatif dalam mendesain kegiatan pembelajaran.
12345
Bagian E: Kesabaran dan Kepemimpinan
15. Saya memiliki kesabaran ekstra saat membimbing siswa yang lambat memahami materi.
12345
16. Saya mampu menjadi contoh positif bagi siswa dalam berperilaku.
12345
17. Saya dapat memotivasi siswa untuk belajar dan berpartisipasi aktif di kelas.
12345
Penutup
Angket ini hanyalah contoh dan dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan item pertanyaan yang relevan dengan konteks spesifik, misalnya mengenai kemampuan beradaptasi, empati, atau kemampuan berkomunikasi. Evaluasi kompetensi kepribadian guru merupakan proses berkelanjutan yang sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang optimal.