Panduan Lengkap Cara Mengobati Penyakit Angina

Area Dada

Ilustrasi Nyeri Dada Akibat Angina

Apa Itu Angina dan Mengapa Perlu Pengobatan?

Penyakit angina, atau angina pektoris, adalah rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada dada yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen (iskemia). Kondisi ini seringkali merupakan gejala dari penyakit arteri koroner (CAD), di mana pembuluh darah yang memasok jantung menyempit akibat penumpukan plak. Mengabaikan angina dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau komplikasi serius lainnya. Oleh karena itu, memahami cara mengobati penyakit angina secara efektif adalah langkah krusial untuk menjaga kesehatan jantung.

Pengobatan angina bertujuan ganda: mengurangi gejala nyeri saat terjadi dan mencegah perkembangan penyakit jantung lebih lanjut. Perawatan biasanya melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, medikasi, dan dalam beberapa kasus, prosedur medis.

Langkah Awal: Modifikasi Gaya Hidup

Sebelum atau bersamaan dengan pengobatan medis, perubahan gaya hidup adalah fondasi utama dalam mengelola dan mengobati angina. Gaya hidup sehat membantu mengurangi beban kerja jantung dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.

Cara Mengobati Penyakit Angina dengan Obat-obatan

Obat-obatan adalah tulang punggung dalam manajemen angina. Dokter akan meresepkan beberapa jenis obat tergantung pada jenis dan tingkat keparahan angina yang dialami pasien.

  1. Nitrat (Nitrogliserin): Ini adalah obat lini pertama. Nitrat membantu melebarkan pembuluh darah koroner, sehingga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Biasanya diberikan sublingual (di bawah lidah) untuk meredakan serangan akut.
  2. Beta Blocker: Obat ini bekerja dengan memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga mengurangi kebutuhan oksigen otot jantung. Ini sangat penting untuk mencegah serangan di masa depan.
  3. Penghambat Saluran Kalsium (Calcium Channel Blockers): Obat ini membantu merelaksasi otot-otot pembuluh darah. Ini berguna terutama jika pasien tidak dapat mentolerir beta blocker atau menderita angina vasospastik (Prinzmetal's angina).
  4. Obat Antiplatelet dan Antikoagulan: Obat seperti aspirin sering diresepkan untuk mencegah pembekuan darah yang dapat menyumbat arteri yang sudah menyempit.
  5. Statin: Digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat") dalam darah, yang merupakan komponen utama plak penyebab penyempitan arteri.

Prosedur Medis dan Intervensi

Jika pengobatan melalui obat-obatan dan perubahan gaya hidup tidak cukup mengontrol nyeri angina, atau jika penyumbatan arteri sangat parah, dokter mungkin merekomendasikan prosedur invasif.

1. Angioplasti Koroner dan Pemasangan Stent: Prosedur ini melibatkan penyisipan kateter melalui pembuluh darah menuju arteri yang tersumbat. Balon kecil dikembangkan untuk menekan plak, dan stent (tabung jaring kecil) seringkali dipasang untuk menjaga arteri tetap terbuka. Ini adalah salah satu cara mengobati penyakit angina yang paling umum untuk meningkatkan aliran darah secara permanen.

2. Operasi Bypass Jantung (CABG): Untuk kasus penyakit arteri koroner yang sangat parah (multi-vessel disease), operasi bypass mungkin diperlukan. Prosedur ini menciptakan jalan baru untuk darah melewati segmen arteri yang tersumbat menggunakan pembuluh darah sehat dari bagian tubuh lain.

Pentingnya Penanganan Segera Saat Serangan Angina

Angina stabil biasanya dapat diprediksi. Namun, jika Anda merasakan nyeri dada yang parah, tidak hilang dengan istirahat atau obat nitrogliserin dosis biasa, atau jika Anda mengalami angina yang baru muncul (angina tidak stabil), ini bisa menjadi tanda keadaan darurat medis.

Segera cari pertolongan medis darurat (hubungi ambulans) jika nyeri dada disertai gejala lain seperti sesak napas hebat, keringat dingin, mual, atau rasa sakit menjalar ke lengan, leher, atau rahang. Penanganan cepat sangat menentukan keberhasilan cara mengobati penyakit angina yang berkembang menjadi serangan jantung.

🏠 Homepage