Panduan Lengkap: Cara Memisahkan Anggrek Bulan (Phalaenopsis)
Anggrek bulan, atau Phalaenopsis, adalah salah satu jenis anggrek paling populer untuk dipelihara di rumah. Salah satu cara terbaik untuk memperbanyak koleksi Anda adalah dengan memisahkan anakan yang muncul dari tanaman induk. Proses ini, yang sering disebut pemisahan keiki (kata Hawaii yang berarti bayi), memerlukan ketelitian agar tanaman induk maupun anakan dapat tumbuh sehat pasca pemisahan.
Memisahkan anggrek bulan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa tahapan kritis yang harus dipenuhi, terutama terkait kapan waktu yang tepat dan bagaimana kondisi anakan tersebut.
1. Kapan Waktu yang Tepat untuk Memisahkan Anggrek Bulan?
Ini adalah faktor terpenting. Jika Anda mencoba memisahkan anakan (keiki) terlalu dini, kemungkinan besar anakan tersebut tidak akan mampu bertahan hidup karena belum memiliki sistem akar yang memadai.
Kriteria Anakan Siap Pisah:
Jumlah Akar: Anakan harus memiliki minimal 3 akar yang panjangnya sudah mencapai minimal 5 cm. Akar yang sehat biasanya berwarna hijau cerah atau keputihan.
Jumlah Daun: Idealnya, anakan sudah memiliki minimal 2 hingga 3 daun yang terbentuk dengan baik. Daun ini berfungsi untuk fotosintesis yang cukup guna mendukung pertumbuhan akar baru setelah dipisah.
Ukuran: Anakan tidak boleh terlalu kecil dibandingkan induknya. Semakin besar anakan, semakin tinggi peluang keberhasilannya.
Jika anakan muncul langsung dari batang bunga (spike) yang sudah selesai berbunga, ini sering kali merupakan waktu terbaik untuk menunggu kriteria di atas terpenuhi.
2. Persiapan Alat dan Lingkungan
Sterilisasi adalah kunci untuk mencegah infeksi jamur atau bakteri pada luka bekas potongan.
Persiapan Alat: Pastikan Anda menyiapkan gunting kebun atau pisau bedah yang sangat tajam. Sebelum digunakan, sterilkan alat dengan membakarnya sebentar di atas api (lalu dinginkan) atau dengan mengusapnya menggunakan alkohol gosok (isopropil alkohol) minimal 70% atau larutan pemutih yang diencerkan.
Selain alat steril, siapkan media tanam baru yang sesuai untuk anggrek bulan, seperti campuran kulit kayu pinus, sphagnum moss, atau perlite. Siapkan juga pot baru yang ukurannya sedikit lebih besar dari sistem akar anakan.
3. Langkah-Langkah Memisahkan Anggrek Bulan
Tahap A: Melepaskan Anakan dari Induk
Bersihkan Area: Angkat tanaman induk dari potnya secara hati-hati. Bersihkan sisa media tanam lama di sekitar pangkal anakan agar Anda bisa melihat dengan jelas titik perlekatan anakan dan akar induk.
Identifikasi Titik Potong: Cari bagian batang (node) yang menghubungkan anakan dengan induknya.
Lakukan Pemotongan: Dengan alat yang sudah steril, potong batang penghubung tersebut. Usahakan untuk menyisakan sedikit batang induk (sekitar 1-2 cm) pada anakan jika memungkinkan, namun yang terpenting adalah memotong tepat di antara keduanya.
Periksa Luka: Pastikan area potongan pada anakan tidak terlalu besar. Jika lukanya terlihat basah atau sangat terbuka, biarkan anakan mengering di tempat teduh selama beberapa jam hingga luka tampak seperti mengering (callus).
Tahap B: Penanaman Anakan Baru
Setelah anakan terpisah dan lukanya sedikit mengering, saatnya memindahkannya ke rumah barunya.
Isi pot baru dengan sedikit media tanam di dasarnya.
Posisikan anakan di tengah pot. Arahkan akarnya ke bawah.
Taburkan media tanam baru di sekeliling akar. Jangan menimbun bagian batang utama anakan; pastikan pangkal batang berada di permukaan media tanam.
Padatkan media tanam dengan lembut.
4. Perawatan Pasca Pemisahan
Fase ini sangat krusial karena anakan sedang dalam masa stres akibat trauma pemisahan dan harus segera menumbuhkan akar baru.
Penyiraman Awal: Jangan langsung menyiram secara berlebihan. Siram sedikit saja atau semprotkan ke area sekitar akar. Tunggu setidaknya 3 hingga 5 hari sebelum penyiraman penuh pertama. Tujuannya adalah mendorong akar aktif mencari air.
Pencahayaan: Tempatkan pot baru di lokasi yang mendapatkan cahaya terang namun tidak langsung (teduh). Hindari sinar matahari langsung yang bisa membakar daun muda.
Kelembaban: Jaga kelembaban udara di sekitar anakan. Anda bisa meletakkannya di atas nampan berisi kerikil basah (jangan sampai dasar pot menyentuh air).
Pemupukan: Tunda pemupukan setidaknya selama satu bulan penuh. Fokus utama selama bulan pertama adalah pembentukan akar. Setelah akar baru aktif tumbuh, baru berikan pupuk dengan dosis sangat encer (1/4 kekuatan normal).
Dengan mengikuti panduan waktu dan teknik sterilisasi yang tepat, peluang anakan anggrek bulan Anda untuk tumbuh menjadi tanaman dewasa yang subur akan sangat besar. Kesabaran adalah kunci utama dalam budidaya anggrek.