Wedang Angsle adalah minuman tradisional khas Jawa Timur yang terkenal karena kehangatan dan aroma rempahnya yang khas. Minuman ini sering disajikan saat cuaca dingin atau sebagai penutup santap malam. Angsle memiliki rasa manis alami dari santan dan gula merah, diperkaya dengan keharuman jahe, serai, dan daun pandan. Kombinasi bahan-bahan ini tidak hanya lezat di lidah tetapi juga memberikan efek menghangatkan tubuh.
Membuat Wedang Angsle di rumah sebenarnya cukup mudah. Kunci utamanya adalah kesabaran dalam merebus santan agar tidak pecah dan memastikan semua rempah mengeluarkan sari harumnya secara maksimal. Mari kita simak langkah-langkah detail untuk menciptakan minuman kaya rasa ini.
Untuk menghasilkan Angsle yang otentik, pastikan Anda menyiapkan bahan-bahan berikut:
Jangan Biarkan Santan Pecah: Kunci kelezatan Angsle adalah kuah santan yang lembut dan menyatu. Pastikan api kecil saat menuang santan dan aduk secara teratur hingga mendidih.
Pemilihan Gula: Gunakan gula merah berkualitas baik yang memiliki aroma karamel kuat. Gula merah cair juga bisa menjadi alternatif praktis.
Variasi Isian: Meskipun tradisionalnya menggunakan roti tawar dan mutiara, Anda bisa menambahkan potongan kolang-kaling atau bahkan sedikit bubur sumsum jika menyukai tekstur yang lebih padat.
Aroma Jahe Maksimal: Memarkan jahe hingga benar-benar pecah akan mengeluarkan minyak atsiri yang sangat penting untuk memberikan efek 'wedang' atau rasa hangat pada minuman ini.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda kini bisa menikmati kehangatan dan cita rasa tradisional Wedang Angsle kapan pun diinginkan. Minuman ini adalah bukti bahwa kesederhanaan bahan lokal mampu menciptakan harmoni rasa yang kompleks dan menenangkan.