Angin duduk, atau dalam istilah medis dikenal sebagai kolik atau kembung berlebihan, adalah kondisi yang sangat umum dialami banyak orang. Sensasi perut terasa penuh, kram yang tidak nyaman, dan perut terasa 'penuh gas' seringkali membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Meskipun biasanya tidak berbahaya, rasa sakitnya bisa sangat mengganggu. Memahami cara yang tepat untuk mengeluarkan angin duduk sangat penting untuk pemulihan kenyamanan Anda.
Angin duduk terjadi ketika ada penumpukan gas di saluran pencernaan, baik di lambung maupun usus. Gas ini bisa berasal dari udara yang tertelan saat makan atau minum terlalu cepat, atau dari proses fermentasi makanan oleh bakteri di usus besar. Beberapa makanan tertentu seperti kacang-kacangan, minuman bersoda, atau sayuran penghasil gas (seperti brokoli dan kubis) sering menjadi pemicu utama.
Jika gas tidak dapat keluar melalui sendawa atau kentut, ia akan terperangkap, menyebabkan tekanan dan rasa sakit yang kita kenal sebagai angin duduk. Berikut adalah beberapa metode efektif yang bisa Anda coba untuk memperlancar proses pengeluaran gas tersebut.
Menggunakan gerakan tubuh adalah salah satu cara paling cepat dan alami untuk membantu gas bergerak melalui sistem pencernaan Anda.
Gerakan peregangan dapat merangsang pergerakan usus (peristaltik) dan membantu melepaskan gas yang terperangkap. Coba beberapa posisi yoga sederhana:
Memijat perut searah jarum jam dapat membantu mendorong gas bergerak searah dengan jalur usus besar. Mulailah dari perut kanan bawah, naik ke tulang rusuk, lalu turun ke kiri bawah. Lakukan pijatan dengan tekanan lembut namun mantap selama beberapa menit.
Meskipun Anda merasa sangat tidak nyaman, berjalan kaki ringan selama 10-15 menit sangat bermanfaat. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan meningkatkan pergerakan usus secara alami dan membantu gas menemukan jalan keluar.
Beberapa minuman herbal telah lama dikenal khasiatnya untuk membantu pencernaan dan meredakan perut kembung.
Jahe mengandung senyawa yang dikenal sebagai gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mempercepat pengosongan lambung. Seduh irisan jahe segar dalam air panas dan minum perlahan.
Peppermint, atau daun mint, adalah antispasmodik alami. Ini berarti ia dapat merelaksasi otot-otot saluran pencernaan, memungkinkan gas yang terperangkap untuk bergerak lebih mudah. Minum teh peppermint hangat setelah makan besar dapat mencegah penumpukan gas.
Minum air hangat, terutama di pagi hari, dapat menghidrasi saluran pencernaan Anda. Menambahkan sedikit perasan lemon dapat membantu menstimulasi sistem pencernaan secara keseluruhan.
Cara terbaik mengatasi angin duduk adalah mencegahnya terjadi. Perubahan kecil dalam kebiasaan makan Anda dapat membuat perbedaan besar.
Jika rasa sakit akibat angin duduk berlangsung sangat lama, sangat intens, atau disertai gejala lain seperti demam, muntah darah, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kondisi medis yang lebih serius.