Cara Hitung Kalori Harian untuk Bulking yang Efektif

Mendapatkan massa otot yang signifikan, atau yang dikenal sebagai bulking, membutuhkan lebih dari sekadar latihan beban yang konsisten. Salah satu elemen krusial yang sering terabaikan adalah asupan kalori yang tepat. Jika Anda ingin meningkatkan ukuran dan kekuatan otot, Anda perlu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar tubuh Anda. Namun, tidak sembarang menambah kalori, karena tujuannya adalah membangun otot, bukan hanya menambah lemak.

Menghitung kebutuhan kalori harian untuk bulking adalah langkah awal yang sangat penting. Ini akan menjadi panduan Anda dalam menyusun pola makan yang mendukung pertumbuhan otot secara optimal. Artikel ini akan mengupas tuntas cara hitung kalori harian bulking agar Anda bisa mencapainya dengan cerdas.

Mengapa Menghitung Kalori Penting untuk Bulking?

Saat Anda melakukan bulking, tubuh Anda membutuhkan surplus kalori untuk mendukung dua proses utama: sintesis protein otot dan pemulihan. Protein adalah blok bangunan otot, dan tanpa energi yang cukup (kalori), tubuh tidak dapat secara efisien membangun kembali dan memperbesar serat otot yang telah rusak selama latihan.

Berikut adalah alasan mengapa perhitungan kalori krusial:

Langkah-Langkah Menghitung Kebutuhan Kalori Harian untuk Bulking

Ada beberapa metode untuk menghitung kebutuhan kalori harian Anda, namun yang paling umum dan efektif melibatkan perhitungan Basal Metabolic Rate (BMR) dan Total Daily Energy Expenditure (TDEE).

1. Hitung Basal Metabolic Rate (BMR) Anda

BMR adalah jumlah kalori minimum yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjalankan fungsi-fungsi vital saat istirahat, seperti bernapas, menjaga suhu tubuh, dan sirkulasi darah. Ada beberapa formula untuk menghitung BMR, namun yang paling populer adalah Harris-Benedict Equation (Revisi) atau Mifflin-St Jeor Equation.

Mifflin-St Jeor Equation (Dianggap lebih akurat):

Contoh: Seorang pria berusia 25 tahun, berat 70 kg, tinggi 175 cm.

BMR = (10 x 70) + (6.25 x 175) - (5 x 25) + 5

BMR = 700 + 1093.75 - 125 + 5

BMR = 1673.75 kalori

2. Hitung Total Daily Energy Expenditure (TDEE) Anda

TDEE adalah jumlah total kalori yang Anda bakar dalam sehari, termasuk BMR Anda ditambah kalori yang dibakar dari aktivitas fisik (latihan, pekerjaan, dll.). Anda akan mengalikan BMR Anda dengan faktor aktivitas:

Contoh Lanjutan: Pria yang sama (BMR 1673.75 kalori) yang berlatih 4-5 kali seminggu (Cukup Berolahraga).

TDEE = 1673.75 x 1.55

TDEE = 2594.31 kalori

Ini adalah perkiraan jumlah kalori yang Anda butuhkan untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini.

3. Tambahkan Surplus Kalori untuk Bulking

Untuk bulking, Anda perlu mengonsumsi kalori lebih banyak dari TDEE Anda. Surplus kalori yang disarankan biasanya berkisar antara 250-500 kalori per hari.

Penting untuk memulai dengan surplus yang lebih kecil dan memantau respons tubuh Anda.

Contoh Lanjutan: Pria tersebut ingin melakukan bulking dengan surplus 500 kalori.

Kebutuhan Kalori Bulking = TDEE + Surplus Kalori

Kebutuhan Kalori Bulking = 2594.31 + 500

Kebutuhan Kalori Bulking Harian = Sekitar 3094 kalori

Tips Penting: Jika Anda kesulitan menaikkan berat badan, Anda bisa meningkatkan asupan kalori sedikit demi sedikit (misalnya, tambah 100-200 kalori setiap minggu) hingga Anda melihat kemajuan yang diinginkan.

Memantau dan Menyesuaikan

Menghitung kalori hanyalah langkah awal. Yang terpenting adalah memantau kemajuan Anda secara teratur.

Proses bulking membutuhkan kesabaran dan penyesuaian. Dengan pemahaman yang baik tentang cara hitung kalori harian bulking dan konsistensi dalam penerapan serta pemantauannya, Anda akan lebih mudah mencapai tujuan pembentukan massa otot Anda.

🏠 Homepage