Berapa Saldo Minimal yang Harus Tersisa di ATM BRI? Panduan Lengkap

BRI ATM CARD Saldo Cukup?

Memiliki rekening di Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah pilihan yang umum bagi banyak masyarakat Indonesia. Seiring dengan penggunaan kartu ATM untuk berbagai transaksi, muncul pertanyaan mendasar: berapa yang harus tersisa di ATM BRI agar kartu tetap aktif dan transaksi berjalan lancar? Memahami saldo minimal yang disarankan atau diperlukan adalah kunci untuk menghindari kendala yang tidak diinginkan.

Mengapa Saldo Minimal Penting?

Pertama-tama, mari kita bahas mengapa saldo minimal itu penting. Meskipun BRI tidak menetapkan batasan saldo minimal yang kaku untuk semua jenis tabungan yang akan menyebabkan penutupan rekening secara otomatis jika tidak terpenuhi, ada beberapa alasan mengapa menjaga saldo di atas jumlah tertentu tetap bijaksana:

Saldo Minimal yang Direkomendasikan untuk ATM BRI

Secara umum, BRI tidak secara eksplisit mengumumkan angka pasti "saldo minimal yang harus tersisa di ATM BRI" yang berlaku untuk semua produk tabungannya. Namun, berdasarkan praktik umum perbankan dan pengalaman nasabah, ada beberapa panduan yang bisa Anda ikuti:

1. Tabungan BRI Simpedes

BRI Simpedes adalah salah satu produk tabungan paling populer di BRI. Untuk jenis tabungan ini, umumnya disarankan untuk selalu menyisakan saldo minimal sekitar Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,-. Angka ini cukup untuk mengantisipasi biaya administrasi bulanan (jika ada pada varian tertentu) dan menjaga rekening tetap aktif. BRI Simpedes seringkali tidak memiliki saldo minimum yang ketat untuk penutupan rekening otomatis, namun menjaga saldo di atas Rp 50.000,- adalah praktik yang baik.

2. Tabungan BritAma dan BritAma Bisnis

Untuk produk tabungan seperti BritAma dan BritAma Bisnis, yang biasanya menawarkan fitur lebih lengkap, saldo minimal yang disarankan bisa sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 100.000,- hingga Rp 200.000,-. Angka ini juga berfungsi sebagai buffer untuk biaya administrasi dan menjaga rekening tetap aktif. Kenaikan saldo minimal ini sebanding dengan fasilitas dan layanan yang lebih premium yang ditawarkan oleh BritAma.

3. TabunganKu

Produk TabunganKu, yang ditujukan untuk pelajar dan individu, seringkali memiliki saldo minimal yang lebih rendah, bahkan terkadang ada yang tanpa saldo minimum setoran awal dan tanpa biaya administrasi bulanan. Namun, untuk berjaga-jaga dan menghindari penonaktifan karena tidak ada transaksi, menyisakan saldo minimal sekecil Rp 10.000,- hingga Rp 20.000,- sudah cukup baik.

Kapan Rekening Bisa Didebet Biaya Administrasi?

Biaya administrasi pada rekening BRI biasanya akan didebet secara otomatis setiap bulan. Tanggal pendebetan bisa bervariasi tergantung pada jenis tabungan dan kebijakan bank. Penting untuk selalu memastikan saldo Anda mencukupi sebelum tanggal pendebetan ini agar tidak menimbulkan saldo negatif yang bisa berujung pada masalah lain.

Bagaimana Jika Saldo Habis atau Sangat Kecil?

Jika saldo Anda sudah sangat kecil atau bahkan nol untuk jangka waktu yang lama, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Segera Setor Dana: Lakukan setoran tunai melalui teller, ATM setor tunai, atau transfer dari rekening lain.
  2. Hubungi Layanan Pelanggan BRI: Jika Anda khawatir rekening Anda akan dinonaktifkan atau sudah terlanjur dinonaktifkan, segera hubungi call center BRI (14016) atau kunjungi kantor cabang terdekat untuk menanyakan status rekening Anda dan prosedur pengaktifan kembali.
  3. Periksa Jenis Tabungan: Ketahui jenis tabungan yang Anda miliki, karena kebijakan saldo minimal dan biaya administrasi bisa berbeda-beda. Informasi ini biasanya tertera di buku tabungan atau bisa ditanyakan langsung ke petugas bank.

Kesimpulan

Pertanyaan "berapa yang harus tersisa di ATM BRI" tidak memiliki satu jawaban pasti yang berlaku untuk semua. Namun, sebagai panduan umum, menyisakan saldo minimal sekitar Rp 50.000,- hingga Rp 100.000,- untuk tabungan umum seperti Simpedes, dan sedikit lebih tinggi untuk BritAma, adalah praktik yang baik. Angka ini cukup untuk mengantisipasi biaya administrasi, menjaga rekening tetap aktif, dan menghindari potensi kendala transaksi yang tidak diinginkan. Selalu bijak dalam mengelola saldo rekening Anda untuk kenyamanan finansial yang optimal.

🏠 Homepage