Banyak masyarakat yang ingin tahu berapa yang harus dibayar BPJS Kesehatan setiap bulannya. Iuran BPJS Kesehatan memang menjadi komponen penting dalam menjaga kelangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Besaran iuran ini tidak sama untuk semua peserta, karena bergantung pada beberapa faktor, terutama kelas kepesertaan dan status kepesertaan.
Secara umum, peserta BPJS Kesehatan dibagi menjadi beberapa golongan, yang masing-masing memiliki skema pembayaran iuran yang berbeda:
Golongan ini adalah peserta yang iurannya dibayarkan oleh negara, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Jadi, berapa yang harus dibayar BPJS Kesehatan untuk peserta PBI adalah nihil atau Rp 0,- karena seluruh kewajiban iuran telah dipenuhi oleh pemerintah. Peserta PBI biasanya adalah masyarakat miskin atau tidak mampu yang terdata dalam program jaminan sosial.
Untuk kategori ini, iuran BPJS Kesehatan ditanggung bersama antara pemberi kerja dan pekerja. Besaran iuran adalah 5% dari gaji atau upah per bulan (upah yang dimaksud adalah upah yang berlaku untuk perhitungan jaminan sosial). Dari jumlah tersebut, pemberi kerja wajib membayar sebesar 4% dari gaji, sementara pekerja membayar 1% dari gajinya. Jika ada pekerja yang memiliki gaji di atas Rp 12.000.000, maka besaran 1% dari pekerja dihitung maksimal Rp 120.000,-.
Ini adalah golongan peserta yang paling umum ditanyakan berapa yang harus dibayar BPJS Kesehatan. Peserta mandiri membayar iuran sendiri sesuai dengan pilihan kelas perawatan yang mereka ambil. Besaran iuran per bulan adalah sebagai berikut:
Penting untuk diingat bahwa besaran iuran di atas adalah tarif sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perubahan tarif dimungkinkan jika ada penyesuaian kebijakan dari pemerintah.
Selain kelas kepesertaan, ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi pembayaran iuran BPJS Kesehatan, terutama bagi peserta mandiri:
Jika Anda ingin memastikan kembali berapa yang harus dibayar BPJS Kesehatan, Anda dapat memeriksanya melalui berbagai cara:
Memahami skema iuran BPJS Kesehatan adalah kunci agar Anda dapat mempersiapkan keuangan dengan baik dan memastikan kepesertaan jaminan kesehatan Anda tetap aktif. Dengan iuran yang teratur, Anda dapat mengakses layanan kesehatan yang dibutuhkan kapan pun.