Berapa Jumlah Negara di Dunia Ini? Sebuah Tinjauan Kompleks

Simbol Bola Dunia 🌐

Ilustrasi kompleksitas dunia

Pertanyaan mengenai berapa jumlah negara di dunia ini seringkali terdengar sederhana, namun jawabannya jauh dari kata mutlak. Jumlah ini berubah tergantung pada sudut pandang politik, pengakuan internasional, dan kriteria yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah "negara" atau "kedaulatan".

Secara umum, angka yang paling sering dirujuk dalam konteks global adalah jumlah negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB adalah organisasi internasional terbesar yang bertujuan mempromosikan kerja sama antarnegara berdaulat. Saat ini, PBB memiliki 193 negara anggota yang diakui secara luas.

1. Kriteria PBB dan Negara Pengamat

Ke-193 negara anggota PBB ini mewakili mayoritas besar komunitas internasional. Selain anggota penuh, terdapat dua negara yang memiliki status sebagai Negara Pengamat Non-Anggota di PBB, yaitu Vatikan (Holy See) dan Palestina. Kehadiran mereka menambah kompleksitas hitungan. Jika kedua negara pengamat ini dimasukkan, maka totalnya menjadi 195.

2. Pengakuan Terbatas dan Wilayah Sengketa

Masalah utama dalam menentukan jumlah pasti negara muncul ketika kita mempertimbangkan entitas yang telah mendeklarasikan kemerdekaannya tetapi tidak diakui oleh mayoritas anggota PBB, atau bahkan oleh negara-negara besar tertentu. Wilayah-wilayah ini sering disebut sebagai negara dengan pengakuan terbatas.

Beberapa contoh entitas yang sering diperdebatkan dan dapat menambah hitungan antara 5 hingga 10 negara adalah:

Misalnya, jika kita menambahkan Taiwan (yang diakui oleh segelintir negara PBB) dan Kosovo (yang diakui oleh lebih dari separuh anggota PBB), jumlah total negara berdaulat bisa mencapai 197 atau bahkan lebih, tergantung kebijakan pengakuan masing-masing negara lain di dunia.

3. Definisi Kedaulatan: Konvensi Montevideo

Dalam hukum internasional, salah satu acuan utama untuk mendefinisikan suatu entitas sebagai negara adalah melalui Konvensi Montevideo tahun 1933. Konvensi ini menetapkan empat kriteria utama agar suatu entitas dapat dianggap sebagai negara:

  1. Populasi permanen.
  2. Wilayah tertentu yang terdefinisi.
  3. Pemerintahan yang efektif.
  4. Kapasitas untuk mengadakan hubungan dengan negara-negara lain (kedaulatan).

Meskipun kriteria ini jelas, implementasi praktisnya sangat dipolitisasi, terutama pada kriteria keempat. Suatu entitas mungkin memenuhi tiga kriteria pertama, tetapi tanpa pengakuan diplomatik yang luas, kedaulatannya sulit diterapkan di panggung global.

4. Negara Anggota PBB: Angka yang Paling Aman

Dalam konteks diplomasi, olahraga internasional, atau statistik PBB, jawaban yang paling aman dan standar adalah 195 negara (193 anggota PBB + 2 pengamat PBB). Angka ini merefleksikan kesepakatan internasional terbesar mengenai entitas politik yang berdaulat penuh.

Namun, perlu dicatat bahwa jumlah ini dapat berubah sewaktu-waktu. Jika misalnya, negara-negara dengan pengakuan terbatas berhasil mendapatkan kursi penuh di PBB, atau jika terjadi perpecahan wilayah baru, angka tersebut akan bertambah. Sejarah modern penuh dengan perubahan batas negara, mulai dari pecahnya Uni Soviet hingga munculnya negara-negara baru di Afrika dan Eropa Timur.

Kesimpulannya, meskipun angka 195 (193 anggota PBB + 2 pengamat) sering digunakan sebagai jawaban cepat, realitas politik internasional menunjukkan bahwa jawaban atas pertanyaan "berapa jumlah negara di dunia ini" memerlukan pemahaman mendalam tentang pengakuan politik dan status wilayah sengketa. Jumlah negara berdaulat yang diterima secara universal adalah subjek yang dinamis, bukan statis.

🏠 Homepage