Ilustrasi Semangat Ramadhan
Sampai dengan tibanya 1 Ramadhan 144X H
Hari lagi
Bagi umat Muslim di seluruh dunia, kedatangan bulan Ramadhan adalah momen yang paling dinantikan. Bulan kesembilan dalam kalender Hijriah ini bukan sekadar periode menahan lapar dan dahaga, melainkan sebuah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, meningkatkan kualitas spiritual, dan memperbaiki diri. Pertanyaan yang kerap muncul di benak setiap Muslim menjelang bulan suci ini adalah, "Berapa hari lagi puasa datang?" Penantian ini diiringi dengan rasa rindu akan suasana ibadah yang lebih khusyuk, tadarus Al-Qur'an, shalat Tarawih, dan amalan-amalan kebaikan lainnya.
Menghitung mundur hari demi hari menuju Ramadhan menjadi sebuah ritual tersendiri. Setiap pergantian hari seolah membawa kita semakin dekat pada gerbang keberkahan. Suasana antisipasi ini bisa dirasakan di berbagai penjuru. Dari keluarga yang mulai mempersiapkan diri dengan berbagai kebutuhan hingga masjid-masjid yang bersiap menyambut jamaah untuk shalat Tarawih.
Mengetahui dengan pasti "berapa hari lagi puasa datang" memberikan kita waktu yang berharga untuk melakukan persiapan. Persiapan ini tidak hanya bersifat fisik, namun juga mental dan spiritual.
Ramadhan adalah bulan penuh ampunan, bulan diturunkannya Al-Qur'an, dan bulan di mana pahala setiap kebaikan dilipatgandakan. Di bulan ini, umat Muslim diajak untuk merenungkan nikmat Allah, menahan diri dari perbuatan buruk, serta meningkatkan empati terhadap sesama, terutama kaum fakir miskin. Ibadah puasa melatih kesabaran, disiplin, dan pengendalian diri.
Bagi banyak orang, Ramadhan adalah momentum untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tercela dan menggantinya dengan akhlak mulia. Keutamaan bulan ini begitu besar, hingga dikatakan bahwa pintu-pintu surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk meraih ampunan dari Allah SWT dan meningkatkan derajat ketakwaan kita.
Berapa hari lagi puasa datang? Pertanyaan ini sebaiknya tidak hanya memicu rasa ingin tahu semata, melainkan menjadi pemicu untuk segera mempersiapkan diri. Mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, semangat ibadah yang membara, dan hati yang tulus untuk meraih keberkahannya.