Ilustrasi angka-angka dasar dalam bahasa Arab
Memulai perjalanan untuk belajar berhitung dalam bahasa Arab bisa menjadi langkah yang sangat memuaskan, baik bagi Anda yang tertarik pada budaya Arab, sedang mempelajari bahasa Arab, atau sekadar ingin memperluas wawasan numerik Anda. Angka dan perhitungan adalah elemen fundamental dalam komunikasi, dan menguasainya dalam bahasa lain membuka pintu baru untuk pemahaman. Artikel ini akan membimbing Anda melalui dasar-dasar belajar berhitung dalam bahasa Arab, mulai dari angka satu hingga sepuluh, beserta pengucapan dan cara penulisannya.
Bahasa Arab, dengan sejarahnya yang kaya dan pengaruhnya yang luas, digunakan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Memahami sistem angka Arab tidak hanya membantu dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga penting dalam konteks keagamaan (seperti membaca Al-Qur'an), bisnis, dan akademis. Lebih dari sekadar menghafal, belajar angka adalah pengantar yang bagus untuk mengenal fonetik dan struktur bahasa Arab.
Banyak orang sering kali bingung antara sistem penomoran Arab Timur (yang digunakan di banyak negara Arab seperti Mesir dan Levant) dengan angka Hindu-Arab yang kita gunakan sehari-hari. Perlu dicatat bahwa angka yang kita kenal sebagai "angka Arab" di Barat sebenarnya berasal dari India dan kemudian diadopsi serta disebarkan oleh peradaban Arab. Namun, di beberapa negara Arab, terdapat sistem penulisan angka yang berbeda, yang disebut Arab Timur. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada sistem angka yang umum dikenal dan digunakan secara luas, yang juga sering disebut sebagai angka Arab.
Mari kita mulai dengan angka-angka dasar yang paling penting. Perhatikan baik-baik cara menulis, membaca, dan mengucapkannya. Latihan adalah kunci untuk menguasai ini.
Saat mempelajari angka-angka ini, sangat disarankan untuk mendengarkan bagaimana mereka diucapkan oleh penutur asli. Ada banyak sumber daya online, seperti video dan audio pembelajaran, yang dapat membantu Anda menyempurnakan pengucapan. Perhatikan bunyi-bunyi huruf yang mungkin tidak ada dalam bahasa Indonesia, seperti huruf 'th' (ث) yang mirip dengan 'th' dalam kata "think" dalam bahasa Inggris, atau huruf 'ʿ' (ع) yang merupakan bunyi tenggorokan.
Belajar berhitung dalam bahasa Arab tidak harus sulit. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu proses belajar Anda:
Setelah menguasai angka 1-10, Anda bisa melanjutkan ke angka-angka berikutnya. Sistem penamaan angka dalam bahasa Arab menjadi lebih terstruktur dan menarik saat Anda melangkah lebih jauh. Misalnya, untuk angka 11 hingga 19, mereka sering kali menggunakan struktur yang menggabungkan "sebelas" (aḥada ʿashara) hingga "sembilan belas" (tisʿa ʿashara), di mana angka pertama dimodifikasi.
Berikut adalah contohnya:
Angka 20 adalah عشرون (ʿishrūn). Untuk angka puluhan lainnya, seperti 30, 40, dan seterusnya, Anda akan menemukan akhiran yang berbeda, misalnya:
Menguasai puluhan ini akan menjadi dasar yang kuat untuk membentuk angka-angka yang lebih besar, seperti 21 (satu dan dua puluh: wāḥid wa ʿishrūn), 35 (lima dan tiga puluh: khamsah wa thalāthūn), dan seterusnya.
Proses belajar berhitung dalam bahasa Arab adalah sebuah petualangan yang menyenangkan dan penuh manfaat. Dengan konsistensi, latihan, dan penggunaan sumber daya yang tepat, Anda akan segera mahir menghitung dan memahami angka dalam bahasa Arab. Ingatlah bahwa setiap langkah kecil membawa Anda lebih dekat ke tujuan Anda. Selamat belajar!