Ketika berbicara tentang angka, dunia sering kali terbagi menjadi dua sistem utama: angka Latin yang kita kenal sehari-hari, dan angka Arab. Namun, di beberapa wilayah, khususnya di negara-negara Arab, terdapat penggunaan angka yang khas yang sering kali membingungkan bagi orang awam. Salah satunya adalah penggunaan angka yang dikenal sebagai "angka Arab Timur" atau dalam konteks ini kita sebut sebagai angka Arab Saudi, meskipun penggunaannya meluas di berbagai negara Timur Tengah dan sekitarnya.
Angka yang kita kenal sebagai angka Arab (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9) sebenarnya adalah pengembangan dari sistem bilangan Hindu-Arab yang dibawa ke Eropa oleh para sarjana Arab. Sistem ini memperkenalkan konsep nol dan nilai tempat yang merevolusi matematika. Namun, di banyak negara Timur Tengah, terutama di negara-negara yang secara historis dipengaruhi oleh Kekaisaran Persia dan Ottoman, berkembanglah sistem penulisan angka yang berbeda.
Angka Arab Saudi, atau yang lebih tepat disebut angka Arab Timur (Arabic-Indic numerals), memiliki bentuk visual yang berbeda dari angka Latin yang umum digunakan. Perbedaan ini bukan hanya kosmetik, tetapi merupakan representasi visual yang unik dari sistem bilangan yang sama. Mari kita lihat perbandingannya:
Perhatikan perbedaannya. Angka '1' dalam Arab Saudi terlihat seperti garis lurus vertikal (١), angka '2' menyerupai tanda tanya terbalik (٢), angka '3' memiliki tiga garis horizontal (٣), dan seterusnya. Angka '0' (٠) sering kali terlihat seperti titik atau lingkaran kecil, dan angka '9' (٩) memiliki bentuk yang mengingatkan pada huruf D terbalik.
Perbedaan ini muncul karena evolusi historis dan budaya. Sistem angka Hindu-Arab diperkenalkan ke dunia Arab dan kemudian ke Eropa. Namun, di wilayah yang berbeda, penyesuaian visual terjadi. Angka Latin yang kita gunakan saat ini adalah turunan yang telah dimodifikasi secara signifikan dari bentuk aslinya. Sementara itu, angka Arab Timur mempertahankan bentuk yang lebih dekat dengan representasi visual awal atau berkembang secara paralel di wilayah tersebut.
Arab Saudi sendiri, sebagai negara yang sangat sentral dalam dunia Islam dan Arab, menjadi salah satu wilayah di mana angka Arab Timur ini sangat umum digunakan. Penggunaannya dapat ditemukan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari penomoran jalan, harga barang, penulisan tanggal, hingga dalam sistem penulisan digital.
Di Arab Saudi, Anda akan melihat angka Arab Saudi ini di banyak tempat. Misalnya, ketika Anda melihat papan nama jalan, nomor apartemen, atau harga di toko-toko, kemungkinan besar Anda akan menjumpai rangkaian angka seperti ٤٥ ريال (45 riyal). Di pasar, Anda mungkin melihat penjual menghitung barang dagangannya menggunakan kombinasi angka Arab Timur.
Bahkan dalam literatur dan dokumen resmi, angka Arab Timur sering kali menjadi pilihan utama. Ini mencerminkan identitas budaya dan warisan historis negara tersebut. Meskipun begitu, karena globalisasi dan interaksi internasional, banyak orang di Arab Saudi juga familiar dengan angka Latin, terutama dalam konteks bisnis internasional, teknologi, dan komunikasi global.
Bagi wisatawan atau siapa pun yang baru belajar tentang budaya Arab Saudi, mengenali angka Arab Timur ini bisa sangat membantu. Ini bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga tentang apresiasi terhadap keragaman budaya. Memahami sedikit tentang sistem penomoran ini dapat membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam tentang masyarakat dan cara mereka berinteraksi dengan dunia.
Saat ini, banyak perangkat lunak dan sistem operasi modern telah memperluas dukungan untuk berbagai sistem penulisan angka, termasuk angka Arab Timur. Ini berarti perangkat Anda mungkin dapat menampilkan angka-angka ini, dan bahkan Anda dapat mengaturnya untuk menggunakan angka Arab Saudi sebagai preferensi Anda jika Anda sedang belajar atau bekerja dengan materi dari wilayah tersebut.
Angka Arab Saudi, yang merupakan bagian dari keluarga angka Arab Timur, adalah representasi visual yang menarik dari sistem bilangan yang mendunia. Perbedaan bentuknya dari angka Latin yang biasa kita gunakan merupakan bukti dari jalur evolusi budaya dan historis yang berbeda. Mengenalinya tidak hanya menambah wawasan kita tentang matematika dan numerik, tetapi juga memberikan kita pandangan yang lebih kaya tentang identitas dan tradisi masyarakat di Arab Saudi dan negara-negara sekitarnya. Ini adalah pengingat bahwa dunia kita penuh dengan cara-cara unik untuk merepresentasikan ide-ide dasar, bahkan sesuatu sesederhana sebuah angka.