Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan untuk berkomunikasi dalam berbagai bahasa menjadi aset yang sangat berharga. Salah satu langkah awal yang paling fundamental dalam mempelajari bahasa apa pun adalah memahami sistem angka. Khususnya, jika Anda tertarik dengan bahasa Arab, pasti akan penasaran bagaimana cara menyebutkan angka 10. Angka 10 dalam bahasa Arab dikenal sebagai "Asharah" (عَشَرَة).
Lafal "Asharah" diucapkan dengan penekanan pada suku kata pertama dan ketiga. Huruf 'ain' (ع) di awal memberikan nuansa suara yang khas dalam bahasa Arab, yang mungkin memerlukan sedikit latihan bagi penutur bahasa Indonesia. Huruf 'syin' (ش) mewakili bunyi 'sy', dan huruf 'ra' (ر) diikuti dengan ta' marbutah (ة) yang sering kali dilafalkan seperti 'ah' di akhir kata saat diucapkan tunggal.
Sistem penomoran dalam bahasa Arab sebagian besar berasal dari sistem Hindu-Arab yang digunakan di seluruh dunia saat ini. Angka 10, atau "Asharah", adalah dasar dari sistem desimal yang kita kenal. Konsep sepuluh jari tangan menjadi salah satu alasan mengapa angka 10 menjadi unit dasar dalam banyak sistem pengukuran dan penghitungan.
Dalam kehidupan sehari-hari di negara-negara berbahasa Arab, "Asharah" digunakan dalam berbagai konteks. Misalnya, saat menyebutkan tanggal: "hari kesepuluh" adalah "al-yawm al-ʿāshir" (اليوم العاشر). Saat menghitung benda: "sepuluh buku" adalah "ʿashar kutub" (عشر كتب). Penting untuk dicatat bahwa bentuk "Asharah" (عَشَرَة) biasanya digunakan ketika membicarakan angka 10 itu sendiri sebagai konsep, atau ketika menggunakannya untuk objek feminin. Untuk objek maskulin, terkadang bentuknya sedikit berbeda, seperti "ʿashar" (عَشَر) tanpa ta' marbutah, atau tergantung pada gramatika kalimatnya.
Catatan Penting tentang Gramatika: Dalam bahasa Arab, jenis kelamin kata benda memainkan peran penting. Angka 10 (dan angka lainnya) bisa berubah bentuk tergantung pada objek yang dihitung.
Setelah menguasai angka 10, Anda dapat melanjutkan untuk mempelajari angka-angka lain dalam bahasa Arab. Misalnya, 11 adalah "aḥada ʿashar" (أَحَدَ عَشَر), 12 adalah "ithnā ʿashar" (اِثْنَا عَشَر), dan seterusnya hingga 19. Angka 20 adalah "ʿishrūn" (عِشْرُون), yang merupakan bentuk jamak dari "sepuluh".
Menguasai angka 10 dalam bahasa Arab, atau "Asharah", membuka pintu untuk memahami sistem angka Arab secara keseluruhan. Ini adalah keterampilan dasar yang sangat berguna, baik untuk keperluan pendidikan, bisnis, maupun sekadar percakapan sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa pengucapan yang benar sangatlah krusial dalam bahasa Arab. Mendengarkan penutur asli atau menggunakan sumber audio yang terpercaya dapat sangat membantu Anda dalam melafalkan "Asharah" dan angka-angka lainnya dengan tepat. Latihan yang konsisten adalah kunci utama dalam menguasai setiap aspek bahasa asing, termasuk pengenalan dan penggunaan angka.
Dalam konteks yang lebih luas, angka 10 memiliki makna simbolis dalam banyak budaya, sering kali melambangkan kelengkapan atau penyelesaian. Dalam tradisi Arab, penguasaan angka merupakan bagian integral dari literasi dan kemampuan berinteraksi dalam masyarakat. Jadi, dengan mempelajari "Asharah", Anda tidak hanya belajar satu kata, tetapi juga sebuah fondasi penting dalam perbendaharaan bahasa Arab.