Anatomi Pelvis dalam Perspektif Radiologi

Pelvis, atau panggul, adalah struktur tulang yang kompleks dan krusial dalam tubuh manusia. Fungsinya tidak hanya sebagai penyangga berat badan bagian atas dan penghubung antara tulang belakang dan ekstremitas bawah, tetapi juga sebagai pelindung organ-organ vital di rongga panggul. Dalam ranah radiologi, pemahaman mendalam mengenai anatomi pelvis menjadi fondasi utama untuk interpretasi berbagai modalitas pencitraan seperti X-ray, CT scan, dan MRI. Artikel ini akan mengupas anatomi pelvis dari sudut pandang radiologis, menyoroti struktur-struktur kunci dan relevansinya dalam diagnosis.

Struktur Tulang Pelvis

Pelvis terdiri dari tiga tulang utama yang menyatu di usia dewasa: ilium, iskium, dan pubis. Ketiga tulang ini membentuk masing-masing satu sisi pelvis, yang kemudian bersatu di bagian depan melalui simfisis pubis dan di belakang dengan sendi sakroiliaka.

Ketiga tulang ini bertemu di acetabulum, sebuah cekungan berbentuk cangkir di sisi lateral, yang merupakan tempat artikulasi dengan kepala femur untuk membentuk sendi panggul (sendi koksa).

Diagram tulang pelvis yang menunjukkan ilium, iskium, dan pubis

Sendi-Sendi Penting dalam Pelvis

Selain sendi koksa, pelvis memiliki dua sendi utama lainnya yang penting dalam pemeriksaan radiologis:

Struktur Anatomi Lainnya yang Relevan dalam Radiologi

Selain tulang dan sendi, gambaran radiologis pelvis juga menampilkan berbagai struktur lain yang perlu dikenali:

Potongan CT scan pelvis yang menunjukkan organ dan tulang

Aplikasi Radiologi dalam Evaluasi Pelvis

Pemahaman anatomi pelvis sangat fundamental dalam interpretasi berbagai modalitas pencitraan:

Secara keseluruhan, anatomi pelvis merupakan area yang kaya akan detail struktural. Penguasaan anatomi ini oleh para radiolog memungkinkan identifikasi kelainan yang akurat, yang pada gilirannya mendukung penegakan diagnosis dan penentuan rencana penatalaksanaan yang tepat bagi pasien.

🏠 Homepage