Anatomi Otot Lengan Atas: Memahami Struktur dan Fungsinya

Lengan atas, area antara bahu dan siku, merupakan bagian krusial dari anggota gerak atas manusia. Kekuatannya tidak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga untuk berbagai aktivitas fungsional sehari-hari, mulai dari mengangkat benda, mendorong, menarik, hingga gerakan presisi yang membutuhkan koordinasi.

Memahami anatomi otot lengan atas adalah kunci untuk mengoptimalkan latihan, mencegah cedera, dan meningkatkan performa. Lengan atas utamanya terdiri dari dua kelompok otot besar yang bekerja berlawanan untuk menghasilkan gerakan fleksi (menekuk) dan ekstensi (meluruskan) siku. Kelompok otot ini adalah Biceps Brachii dan Triceps Brachii, serta otot yang lebih kecil namun berperan penting, yaitu Brachialis.

Otot Biceps Brachii

Nama "Biceps Brachii" berasal dari bahasa Latin, di mana "bi" berarti dua, "ceps" berarti kepala, dan "brachii" merujuk pada lengan atas. Sesuai namanya, otot biceps memiliki dua kepala (origins) yang berasal dari tulang belikat (skapula) dan menyatu menjadi satu tendon yang melekat pada tulang pengumpil (radius) di dekat siku. Kedua kepala tersebut adalah:

• Kepala Panjang (Long Head): Berawal dari tuberkulum supraglenoid di skapula, melewati bagian depan sendi bahu, dan turun ke lengan atas.
• Kepala Pendek (Short Head): Berawal dari prosesus coracoid di skapula, yang berada lebih medial dibandingkan kepala panjang.

Fungsi utama dari otot biceps brachii adalah:

• Fleksi Siku: Merupakan otot primer untuk menekuk siku, gerakan yang kita lakukan saat mengangkat beban mendekati tubuh.
• Supinasi Lengan Bawah: Biceps juga berperan penting dalam memutar telapak tangan menghadap ke atas (supinasi).
• Fleksi Bahu (minor): Membantu sedikit dalam gerakan mengangkat lengan ke depan (fleksi bahu).

Otot biceps seringkali menjadi fokus utama dalam latihan pembentukan lengan karena visibilitasnya. Latihan seperti bicep curl adalah cara efektif untuk melatih otot ini.

Otot Triceps Brachii

Bertentangan dengan biceps, otot Triceps Brachii (sering disingkat triceps) terletak di bagian belakang lengan atas. Nama "Triceps Brachii" berasal dari "tri" yang berarti tiga, merujuk pada tiga kepala yang membentuk otot ini. Ketiga kepala triceps ini berasal dari tiga titik berbeda pada tulang belikat dan tulang lengan atas, kemudian menyatu menjadi satu tendon kuat yang melekat pada tulang hasta (ulna) di dekat siku.

Tiga kepala tersebut adalah:

• Kepala Panjang (Long Head): Berawal dari tuberkulum infraglenoid di skapula, lebih inferior dari kepala panjang biceps. Kepala ini melintasi sendi bahu dan merupakan satu-satunya kepala triceps yang berhubungan dengan sendi bahu.
• Kepala Lateral (Lateral Head): Berawal dari permukaan posterior dan lateral humerus, di atas sulkus nervus radialis.
• Kepala Medial (Medial Head): Berawal dari permukaan posterior humerus, di bawah sulkus nervus radialis, dan terletak lebih dalam di antara kepala lateral dan panjang.

Fungsi utama dari otot triceps brachii adalah:

• Ekstensi Siku: Merupakan otot primer untuk meluruskan siku, gerakan yang penting saat mendorong, melempar, atau menurunkan beban.
• Ekstensi Bahu (minor): Kepala panjang triceps juga membantu dalam ekstensi bahu, yaitu menarik lengan ke belakang.

Otot triceps jauh lebih besar dari biceps, menempati sekitar dua pertiga volume lengan atas. Oleh karena itu, melatih triceps sangat penting untuk menciptakan lengan yang seimbang dan kuat. Latihan seperti tricep pushdown atau overhead tricep extension sangat efektif.

Otot Brachialis

Terletak lebih dalam di lengan atas, di bawah otot biceps brachii, terdapat otot Brachialis. Otot ini berawal dari bagian anterior (depan) humerus dan melekat pada ulna di dekat siku. Meskipun tidak memiliki kepala ganda seperti biceps, brachialis adalah fleksor siku yang paling kuat, bekerja secara independen dari posisi lengan bawah (apakah pronasi atau supinasi).

Karena lokasinya yang tersembunyi di bawah biceps, brachialis tidak terlihat dari luar, namun kontribusinya sangat signifikan dalam gerakan menekuk siku. Latihan beban yang melibatkan fleksi siku, terutama dengan beban yang lebih berat, secara otomatis akan melatih otot brachialis secara efektif.

Memahami interaksi antara biceps, triceps, dan brachialis sangat penting untuk merancang program latihan yang komprehensif. Keseimbangan antara kekuatan otot antagonis (biceps vs triceps) tidak hanya menghasilkan penampilan yang estetis, tetapi juga stabilitas sendi dan pencegahan cedera. Dengan pengetahuan tentang anatomi ini, Anda dapat melatih lengan atas Anda dengan lebih cerdas dan efektif.