Data time series atau deret waktu adalah kumpulan titik data yang diindeks atau diurutkan berdasarkan waktu. Data semacam ini sangat umum ditemukan di berbagai bidang, mulai dari ekonomi (harga saham, inflasi), sains (suhu, curah hujan), hingga teknologi (lalu lintas website, performa server). Memahami pola dalam data time series dan membuat prediksi yang akurat adalah tantangan sekaligus kebutuhan krusial bagi banyak organisasi. Salah satu metode statistik yang paling ampuh untuk tujuan ini adalah analisis regresi data time series.
Analisis regresi adalah teknik statistik yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara variabel dependen (variabel yang ingin kita prediksi) dan satu atau lebih variabel independen (variabel yang diasumsikan mempengaruhi variabel dependen). Ketika diterapkan pada data time series, fokusnya adalah memahami bagaimana nilai pada suatu waktu dipengaruhi oleh nilai-nilai sebelumnya atau oleh faktor-faktor lain yang bervariasi seiring waktu.
Secara fundamental, analisis regresi time series mencoba untuk mengidentifikasi dan mengukur hubungan antara variabel yang berubah seiring waktu. Ini bisa berupa:
Metode regresi memberikan kerangka kerja yang kuat untuk menganalisis data time series karena beberapa alasan:
Ada berbagai jenis model regresi yang dapat digunakan untuk data time series, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri:
Ini adalah bentuk paling dasar. Model regresi linier mengasumsikan hubungan linier antara variabel dependen dan independen. Dalam konteks time series, kita bisa menggunakan waktu itu sendiri sebagai variabel independen untuk menangkap tren, atau variabel lain yang relevan seperti indikator ekonomi.
Di mana Y(t) adalah nilai variabel dependen pada waktu t, t adalah variabel waktu, Xᵢ(t) adalah variabel independen ke-i pada waktu t, β adalah koefisien regresi, dan ε(t) adalah error term.
Dalam banyak kasus, nilai suatu variabel pada waktu tertentu dipengaruhi oleh nilai variabel itu sendiri (atau variabel lain) di masa lalu. Model ini memasukkan variabel-variabel dengan penundaan waktu (lagged variables) sebagai prediktor.
Meskipun bukan regresi murni dalam arti memasukkan variabel eksternal, model ARIMA sangat relevan dan sering dianggap sebagai bagian dari keluarga model time series. Model ini fokus pada hubungan antara observasi saat ini dan nilai-nilai masa lalu (AR - Autoregressive) serta residual dari prediksi masa lalu (MA - Moving Average), dengan mempertimbangkan differencing (I - Integrated) untuk membuat data stasioner.
Proses analisis biasanya meliputi:
Beberapa tantangan umum meliputi:
Mengatasi tantangan ini seringkali membutuhkan teknik yang lebih canggih atau penyesuaian pada model regresi standar.
Analisis regresi data time series adalah alat yang sangat kuat untuk mengungkap pola tersembunyi, memahami dinamika temporal, dan membuat prediksi yang berharga. Dengan pemilihan model yang tepat dan pemahaman mendalam tentang karakteristik data, analis dapat memanfaatkan metode ini untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih cerdas di berbagai domain. Baik Anda seorang ekonom, ilmuwan, analis bisnis, atau peneliti, menguasai analisis regresi data time series akan membuka pintu pada wawasan yang lebih dalam dan kemampuan prediksi yang lebih baik.